Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas XI Pada Materi Asam Basa Di MAN 3 Aceh Besar

Peserta didik kesulitan dalam menyelesaikan soal dengan tingkat kognitif yang tinggi dan ketika proses belajar mengajar berlangsung masih ada peserta didik yang kurang aktif. Guru memberi pertanyaan kepada peserta didik, tidak ada yang berani untuk menyampaikan pendapat karena masih kurang mampu dalam menghubungkan pemahaman dalam menyelesaikan masalah sehingga mereka masih kurang percaya diri dalam menyampaikan pendapat. Salah satu penyebab kurang pemahaman siswa terhadap materi belajar karena banyak peserta didik mampu mengetahui dan menghafal materi tanpa pemahaman materi yang disampaikan. Kemampuan berpikir kritis peserta didik sangat diperlukan untuk memahami dan memecahkan suatu masalah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi Asam Basa di MAN 3 Aceh Besar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan instrumen tes berupa soal essay dan lembar wawancara. Berdasarkan hasil penelitian ini telah dilakukan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas XI MIPA 2 Aceh Besar kategori rendah dengan nilai rata-rata 59. 47. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kemampuan berpikir kritis peserta didik di MAN 3 Aceh Besar tergolong kategori rendah dengan nilai rata-rata 59.47 hal ini disebabkan kurang pemahaman peserta didik dalam memecahkan masalah pada soal HOTS dan peserta didik tidak terbiasa menyelesaikan soal yang sulit dengan tingkat kognitif tinggi.