Relasi Muslim dan Non Muslim dalam Perspektif Normatif

Muji Mulia, 2027037402 (2014) Relasi Muslim dan Non Muslim dalam Perspektif Normatif. LP2M UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Laporan Penelitian Relasi Muslim dan Non Muslim dalam Perspektif Normatif] Text (Laporan Penelitian Relasi Muslim dan Non Muslim dalam Perspektif Normatif)
Relasi Muslim dan Non Muslim dalam Perspektif Normatif.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Relasi muslim-non muslim sudah berjalan secara harmonis sejak periode Nabi Muhammad saw telah memberikan contoh teladan bagaimana melakukan relasi antar pemeluk agama secara baik dan berjalan secara rukun dan harmonis. hal yang sama terjai juga pada masa khalifah Ar-Rasyidin, dan juga pada masa khalifah Bani Abbasiyah. Sebagai bukti dari serangkaian peristiwan relasi muslim dan non muslim dapat dilihat dari berbagai perlindungan, perjanjian dan jaminan yang diberikan khalifah kepada non muslim. Pada masa khalifah Abu Bakar, bagi non-Muslim yang berdiam di daerah kekuasaan kaum Muslim serta keluarga yang menjadi ganggungan mereka diberikan jaminan hari tua dan iika mereka miskin diberikan jaminan kehidupan yang layak.Bagi mereka yang sudah berusia tua dan sudah tidak lagi mampu bekerja atau sakit sehingga tidak lagi dapat mencukupi kebutuhan hidup mereka, maka mereka dibebaskan dari kewajiban jizyah, dan bahkan mereka berserta keluarganya kemudian menjadi tanggungan Baitul Mal (kas negara).Pada masa Daulah Bani Abbasiyah dipimpin oleh khalifah al-Muttaqi (940-944)memberikan kepada kelompok minoritas untuk memperoleh kebebasan beragama. Di kota orang Kristen dan Yahudi banyak menduduki jabatan penting, seperti bagian keuangan, administrasi, serta jabatanjabatan strategis lainnya. Beberapa diantara orang kristen diangkat menjadi wazir (jabatan setingkat perdana menteri),Terjalinnya harmonisasi antar pemeluk agama juga terjadi pada masa pemerintahan Bani Usmaniyah di Turki yang memerintah memasuki paruh pertama abad ke -19. Kelompok minoritas yang lebih banyak terdiri dari dari kalangan Kristen hidup secara aman dan dilindungi oleh pemerintahan Islam.Relasi muslim dan non muslim dalam konteks Aceh dewasa ini pada tidak menjadi suatu persoalan, karena muslim di aceh tidak pernah menghina dan melakukan diskriminasi terhadap kelompok minoritas non muslim. Yang menjadi permasalahan sekarang ini dalam penerapan syari'at Islam di Aceh adalah timbulnya rasa khawatir dari pihak non muslim

Kata Kunci : Relasi, muslim dan non muslin, Normatif

Item Type: Other
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X0 Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Muji Mulia Muji
Date Deposited: 18 Apr 2023 03:03
Last Modified: 18 Apr 2023 04:13
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/28283

Actions (login required)

View Item
View Item