Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengelola Proses Pembelajaran Materi Fiqih Di SMA Negeri 1 Simpang Tiga Aceh Besar

Kompetensi adalah aktualisasi dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diwujudkan dalam bentuk perbuatan dalam bertindak dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya, di SMA Negeri 1 Simpang Tiga merupakan sekolah yang baru didirikan, guru kebanyakan belum sertifikasi, metode pembelajaran yang digunakan tidak bervariasi. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka yang menjadi tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana Bagaimanakah kompetensi professional dan paedagogik guru Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Simpang Tiga Aceh Besar. Dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode deskriptif analisis kualitatif yaitu dengan mendeskripsikan apa yang berlaku saat ini di SMA Negeri Simpang Tiga Aceh Besar. Dalam pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan angket. Dari hasil penelitian membuktikan bahwa kompetensi guru pendidikan agama Islam dalam pembelajaran fiqih di SMA 1 Simpang 3 Aceh Besar belum seluruhnya sempurna, baik dalam hal penguasaan materi, maupun dalam cara menyampaikan materi pelajaran kepada siswa, Dalam proses pembelajaran, guru tentunya mengalami berbagai kendala- kendala yang dihadapi guru PAI khususnya dalam pembelajaran fiqih tidak ada buku paket yang bervariasi di perpustakaan sekolah, sehingga guru hanya berpedoman pada satu buku paket siswa, selain itu, dari segi fasilitas yang disediakan berupa media ataupun alat peraga juga terlihat masih kurang digunakan, padahal media dan alat salah satu cara efektif untuk memberikan pembelajaran yang membekas dalam ingatan siswa. Kompetensi guru sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran, salah satunya adalah untuk meningkatkan prestasi siswa, berhasil atau tidaknya siswa tergantung bagaimana guru menyampaikan materi dan mengelola pembelajaran. Dengan adanya guru yang mempunyai kompetensi yang bagus akan membuat siswa mudah dalam belajar dan proses pembelajaran menjadi semakin menarik.