Teori dan Implementasi Perilaku Manajerial Berbasis Karakter

Manajer adalah atasan langsung yang sangat mempengaruhi perilaku orang-orang disekitarnya dan bawahannya. Tidak semua manajer mampu memberikan pengaruh positif terhadap lingkungan kerjanya, hal ini sangat tergantung bagaimana proses manajer dalam mengatur dan mengendalikan bawahannya sesuai dengan teori dan implementasinya di lapangan. Perilaku manajerial berbasis karakter adalah perilaku yang konsisten dalam berbagai keadaan, dalam arti kata adanya integritas, yaitu kesesuaian antara ucapan dan tindakan. Salah satu ciri manajerial berbasis karakter adalah adanya sifat kooperatif antara pimpinan dan bawahan, artinya tidak selamanya mengerjakan tugas-tugas kecil itu harus bawahan, tetapi alangkah baiknya sekali-kali pimpinan turun gunung dalam menyelesaikan berbagai persoalan bawahan yang selalu menumpuk. Selain itu hal yang lebih penting lagi adalah memperlakukan seluruh elemen dalam organisasinya secara manusiawi dan adil, sehingga kenyamanan dan keharmonisan tetap terjaga. Hal yang paling penting dalam menerapkan perilaku manajerial berbasis karakter ini adalah selalu mengikutsertakan seluruh komponen organisasinya dalam berbagai hal sesuai dengan kemampuannya. Menerapkan sifat religius dalam setiap tindakan merupakan salah satu ciri manajer berkarakter, karena apapun permasalahan yang dihadapi dalam organisasinya, ia senantiasa mampu menahan diri dan kembali memotivasi bawahannya dengan sebaik mungkin. Untuk menerapkan perilaku manajerial berbasis karakter, seorang manajer harus mampu mengembangkan seluruh potensi personilnya dan mengarahkan mereka sesuai dengan fitrahnya, dan menghargai multikultur.