Makam Belanda di Panton Labu: Refleksi Penyerangan Cut Meutia

Panton Labu merupakan salah satu kelurahan yang ada di Kabupaten Aceh Utara, Propinsi Aceh yang dahulu pada masa kesultanan Aceh dikenal dengan Samudera Pasai. Panton Labu memiliki makam kolonial Belanda yang perlu dilestarikan dan warisan budaya yang perlu dilakukan pendataan dan penelitian sehingga dapat memberikan banyak pembelajaran sejarah.
Prasasti sejarah komplek klewang aanval Merandeh Paya yakni Makam Hulde-penjajah serdadu Belanda- yang terletak di jalan Perdagangan Kota Panton Labu di dalamnya terdapat batu prasasti yang bertuliskan “Hulde aan de gavellenen budeu klewang aanval te Simpang Olim op” dan “ter harinnering aede gavellenen BJJ Meurandeh Paya”. Di tempat itulah lokasi kuburan massal tentara serdadu penjajahan Belanda yang tewas diserbu oleh pejuang Aceh, yang dipimpin oleh pahlawan wanita nasional Cut Meutia di dua titik yakni Simpang Ulim Aceh Timur pada tahun 1902 dan di Meurandeh Paya Baktiya Barat Aceh Utara tahun 1905.