Abu Habib Muda Seunagan Republiken Sejati dari Aceh

Dalam perkembangan Islam di Aceh, telah lahir ulama-ulama yang memiliki pengaruh luas dalam masyarakat. Mereka bukan saja duduk di balai pengajian untuk menjelaskan kepada masyarakat tentang agamanya, namun juga turut dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Peran sosial ini sudah dimainkan oleh ulama sejak berdirinya kerajaan Islam di Aceh sekitar abad IX masehi dan terus berlangsung sepanjang sejarah Islam di Aceh hingga dewasa ini. Salah satu peran sosial yang sering dimainkan oleh ulama di Aceh adalah gerakan politik. Ulama menjadi salah satu aktor penting sepanjang sejarah politik Aceh. Habib Muda Seunagan atau dikenal dengan nama Abu Peuleukung, Ia hidup di masa penjajahan Belanda hingga masa kemerdekaan Indonesia. Ia mengalami masa perang dengan pasukan kolonial, kerja paksa pada masa Jepang, perang saudara pasca kemerdekaan, hingga politik pemerintah Orde Lama dan Orde Baru. Selain di ladang politik, dalam ranah keagamaan, Ia adalah seorang ulama yang hidup lintas generasi, yang menghadapi dan menyelesaikan pelbagai masalah keagamaan sepanjang masa penjajahan hingga masa kemerdekaan.