Membuka Tabir Pengembangan Guru di Lingkungan Kementerian Agama RI

Mukhlisah, 2001097601 (2020) Membuka Tabir Pengembangan Guru di Lingkungan Kementerian Agama RI. I ed. Ar-Raniry Press, Banda Aceh. ISBN 978-623-7410-57-7

[thumbnail of Membuka Tabir Pengembangan Guru di Lingkungan Kementerian Agama RI] Text (Membuka Tabir Pengembangan Guru di Lingkungan Kementerian Agama RI)
Buku - Mukhlisah & Anas.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Berdasarkan data dari Kementerian Agama tahun pelajaran 2017-2018, bahwa masih terdapat 13 % lebih guru PAI yang belum memenuhi kualifikasi ijazah S1/graduate yang dipersyaratkan untuk seorang guru agama. Guru agama yang telah bekerja di sekolah lebih dari 15 tahun, dahulu saat mereka dididik sebagai calon guru belum tersentuh oleh teknologi pembelajaran,calon guru didik untuk siap mengikuti revolusi industri 1.0 - 3.0. Dengan demikian pada saat revolusi industri 4.0 bergulir, guru ini akan menghadapi kendala dalam mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi serta akan ketinggalan dari siswa dalam hal mengakses sumber dan materi pembelajaran. Upaya strategis dalam pengembangan kompetensi guru PAI pada Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI salah satunya ditempuh melalui pembenahan kinerja dan peningkatan serta pengembangan kompetensi. Salah satu bentuknya adalah pengembangan yang dilakukan melalui kemasan diklat yang match dengan fungsinya, sehingga memberikan dampak positif terhadap kinerja organisasinya. Dalam pengembangan kompetensi guru, Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI menetapkan suatu kriteria standar kompetensi yang dijadikan ukuran. Ukuran dan standar tersebut juga menjadi acuan bagi pelaksanaan diklat pada Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI di seluruh Indonesia. Kriteria standar kompetensi tersebut yaitu standar unjuk kerja (performance) secara konseptual dan umum mencakup aspek kemampuan profesional, kemampuan sosial dan kemampuan pribadi. Pengembangan kompetensi guru pada Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI merujuk kepada upaya agar pengetahuan (knowledge), kemampuan (ability) dan keterampilan (skill) guru sesuai dengan tuntutan tugas yang mereka lakukan, dalam hal ini dibendakan ke dalam dua bentuk, yaitu (1) pengembangan dengan siklus yang statis, merupakan program pengembangan yang bertujuan agar guru memperoleh kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan yang sedang dihadapinya secara optimal; dan (2) pengembangan dengan Model siklus yang dinamis, di mana model pengembangan ini mengacu pada tugas baru yang akan dihadapi yang menuntut agar guru menguasai seperangkat keahlian baru pula sehingga kinerjanya sesuai dengan yang diharapkan berdasarkan standar kinerja yang ada. Selain itu, Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI juga mengupayakan pendidikan dan pelatihan pada lembaganya dengan mengacu kepada kompetensi kerja yang selanjutnya dikenal sebagai Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi (Competency Based Training/CBT). Akan tetapi, pengembangan yang dilakukan ini masih bersifat konvensional dan tidak berdasarkan pada kebutuhan. Pengembangan model pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi secara khusus bagi guru PAI belum sepenuhnya dilaksanakan sesuai dengan konsep progresivisme, sehingga langkah untuk menemukan dan mensistematiskan aktivitas belum optimal dan belum maksimal.

Item Type: Book
Uncontrolled Keywords: Tabir, Pengembangan Guru, Kementerian Agama
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan) > 379 Isu kebijakan publik menyangkut pendidikan
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Bahasa Arab
Depositing User: Mukhlisah Adam
Date Deposited: 28 Apr 2023 08:18
Last Modified: 28 Apr 2023 08:18
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/28345

Actions (login required)

View Item
View Item