Integritas Sanksi Religius dalam Sistem Pemidanaan Modern

Penelitian ini mengkaji konsep hukuman dalam pidana Islam melalui pencarian hubungan hukuman dengan pencegahan (punishment and deterrence) dan penerapan teori-teori hukuman modern dalam sistem pidana Islam. Tujuan penelitian menemukan menggali konsep hukuman dalam pidana Islam sebagai persoalan filsafat pemidanaan sehingga tujuan yang ingin dicapai dari pemidanaan dapat terealisir, mengidentifikasi karakteristik sanksi hukuman dalam pidana Islam sesuai dengan bentuk tindak pidana yang dilakukan. Kegunaannya eksistenti penerapan sanksi hukuman dalam Islam terlihat efektifi dalam sistem pemidanaan kontemporer, sekaligus berfungsi sebagai upaya menekan angka kriminalitas.Dalam upaya menemukan hasil, dilakukan kegiatan penelusuran konsep hukuman dan penerapannya dalam sistem pemidanaan kontemporer melalui sumber kepustakaan. Metode yang digunakan mengurai dan menelaah bangunan dasar filosofis hukuman dalam pidana Islam. Hasil temuan menunjukkan hukuman dalam Islam dibangun atas dasar keterkaitan objek pidana dan jenis hukuman dengan sanksi religius, sanksi hukum yang bersifat pidana dan perdata yang saling melengkapi untuk mencapai tujuan hukuman yaitu mewujudkan kemaslahatan manusia. Atas dasar itulah eksistensi teori-teori pemidanaan modern (Barat) bukanlah sesuatu yang baru, melainkan sudah ada dalam sistem pidana Islam yang terintegrasi dalam bentuk sanksi religius, sanksi hukum bersifat pidana dan perdata yang terwujud dalam hukum hudud, qishash-diyat dan ta’zir.