Hermeneutika Sunnah T.M. Hasbi Ash-Shiddieqy

Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy selanjutnya ditulis singkat Hasbi, merupakan tokoh hadits di Indonesia. Keunikan Hasbi karena belajar dari pendidikan tradisional di Aceh di sebut dengan Dayah sampai dengan mengenyam pendidikan yang dipimpin kalangan modernis. Hasbi terus mengasah kemampuan dengan hobinya membaca dan menulis; buku, artikel hingga akhir hayat. Keadaan lingkungan, dan konsistensi mengembangkan diri itulah yang mempengaruhinya. Gelar tertinggi di bidang akademisi sebagai guru besar tanpa pernah kuliah di perguruan tinggi. Hasbi memiliki kontribusi dalam pengembangan studi hadits Indonesia. Pemahaman sunnah yang benar menjadi suatu tuntutan untuk mengembangkan fiqh Indonesia, dan sebagai salah satu sumber dalam memurnikan ajaran Islam yang telah bercampur dengan tradisi, adat budaya masyarakat Indonesia. Tentunya memiliki tantangan tersendiri; penolakan dari masyarakat, hambatan dari penjajah Belanda dengan pernah dipenjara, termasuk dengan teori hukum yang berkembang masa itu. Oleh sebab itu penting kiranya menelaah kembali sunnah; definisi, pembagian dan pemahaman sunnah menurut Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddiqy.
Kata Kunci: Hermeneutika, Sunnah, Hasbi Ash-Shiddieqy.