Analisis Arkeologi Publik terhadap Situs Prasejarah di Mendale Takengon

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan arkeologi publik di situs Mendale Takengon Aceh Tengah. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan metode penelitiannya melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menyebutkan bahwa adanya keterlibatakan dalam pelaksanaan perlakukan terhadap situs prasejarah di Mendale Aceh Tengah. Keterlibatakan dilakukan pada dua pihak. Pertama, pihak penyelenggara penelitian atau penemu dari situs prasejarah itu sendiri yaitu dari Balar Medan yang melakukan penelitian sejak tahun 2007 sampai dengan sekarang dan masih berlanjut nantinya di 2018. Kedua, dari pihak masyarakat baik dari pemerintah, komunitas-komunitas, dan masyarakat di lingkungan setempat telah mengambil bagian untuk melibatkan sendiri dirinya dalam melaksanakan berbagai kegiatan baik ikut serta dalam pelaksanaan ekskavasi dalam penemuan benda prasejarah maupun melakukan promosi dan atraksi-atraksi untuk menarik jumlah kunjungan. Tujuan menarik jumlah kunjungan ini adalah dalam rangka memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang arti penting dari situs tersebut. Apabila situsnya terpelihara maka jati diri masyarakat Gayo akan semakin terangkat. Takengon yang dikenal sebagai penghasil kopi dan memiliki panorama alam yang menarik akan lebih kuat lagi dengan adanya situs prasejarah tersebut.