Kontribusi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap Tingkat Pertumbuhan Pajak Daerah dan Restribusi Daerah Provinsi Aceh Ditinjau dalam Perspektif Ekonomi Islam

UMKM adalah salah satu usaha ekonomi berbasis kerakyatan yang paling banyak diminati dan dikelola oleh masyarakat. Keberadaan sektor UMKM berpengaruh untuk mendongkrak pertumbuhan pendapatan suatu daerah. Pajak Daerah adalah iuran wajib pribadi kepada pemerintah dan tidak mendapatkan imbalan secara langsung, sedangkan Restribusi Daerah adalah iuran pribadi untuk menikmati jasa atau fasilitas publik yang diberikan oleh daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan sektor-sektor UMKM, Pajak Daerah, dan Restribusi Daerah, dan Pengaruh setiap sektor UMKM terhadap pajak dan restribusi daerah di Provinsi Aceh, serta menganalisis keterkaitan antara sektor-sektor UMKM, pajak dan restribusi daerah menurut perspektif ekonomi Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik analisis regresi data panel. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data sektor-sektor UMKM, pajak daerah, dan restribusi daerah dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh tahun 2016-2019. Metode penelitian yang terpilih adalah Fixed Effect Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah unit sektor-sektor UMKM di Provinsi Aceh meningkat secara signifikan dari tahun 2016-2019. Sedangkan, pajak dan restribusi daerah mengalami fluktuasi. Sektor Perdagangan berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap pajak daerah, sedangkan Sektor Pertanian, Pertambangan, Industri, perikanan, dan transportasi berpengaruh signifikan terhadap Pajak Daerah, namun sektor peternakan tidak berpengaruh signifikan terhadap Pajak Daerah. Pada Restribusi Daerah, Sektor Pertambangan dan Peternakan berpengaruh terhadap restribusi daerah, sedangkan Sektor Perdagangan, Pertanian, Industri, Perikanan, Transportasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap restribusi daerah. Dalam perspektif ekonomi Islam, pertumbuhan jumlah unit sektor-sektor UMKM adalah salah satu faktor peningkatan pendapatan masyarakat yang berdampak terhadap angka kenaikan pendapatan daerah sehingga dapat memberikan kemaslahatan terhadap masyarakat di Provinsi Aceh.