perancangan Rumah Singgah untuk Penderita Kanker di Banda Aceh.

Di Aceh prevelensi jumlah penderita kanker sangatlah tinggi. Menurut data Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) dari tahun 2015, jumlah penderita kanker mengalami peningkatan setiap tahunnya. Rumah sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh menjadi satu-satunya rumah sakit di Aceh yang menerima fasilitas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, dan menjadi rujukan pasien kanker dari berbagai daerah termasuk kabupaten/kota yang berada di luar Banda Aceh. Setiap berobat, pasien kanker membutuhkan waktu yang lama menyebabkan masalah bagi pasien yang berada di luar Banda Aceh, selain biaya pengobatan yang mahal, biaya transportasi dan penginapan juga menambah beban bagi pasien dan keluarga selama menjalani perawatan pengobatan. Oleh karena itu diperlukan fasilitas pendukung seperti rumah singgah untuk pasien pengidap kanker, karena dapat membantu pasien dan keluarga pasien dalam mengatasi masalah fisik dan psikologis yang membebaninya selama melakukan pengobatan, terkhusus bagi pasien yang memiliki ekonomi menengah kebawah dan berasal dari luar kota Banda Aceh. Dilihat dari masalah yang sering dialami pasien selama berobat dan dari hasil analisa, perancangan rumah singgah ini dibangun di lokasi berdekatan dengan Rumah sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) dengan menggunakan tema Healing Environment, penerapan tema ini mampu menciptakan lingkungan yang dapat mempercepat proses pemulihan pasien kanker baik secara fisik maupun psikologis.