Reduksi Pencemar Limbah Cair Pengolahan Ikan dengan Metode Fotodegradasi Menggunakan Seng Oksida (ZnO)

Meningkatnya pertumbuhan penduduk menyebabkan banyaknya jumlah industri, termasuk industri pengolahan ikan. Berdasarkan kandungan air limbah pengolahan ikan seperti kandungan senyawa organik yang tinggi yaitu COD, nitrogen, minyak dan lemak tentunya berpotensi mencemari lingkungan. Metode fotokatalis telah digunakan dalam pengolahan limbah pencelupan tekstil limbah wirausaha Laundry, limbah cair dari industri mie, limbah cair industri batik dan limbah industri tempe. Namun, limbah pengolahan ikan belum pernah diolah menggunakan metode fotodegradasi. Pengolahan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu fotodegradasi menggunakan seng oksida (ZnO). Fotodegradasi adalah proses degradasi suatu material dengan bantuan energi foton yang berasal dari sinar UV. Penelitian ini akan bermanfaat bagi industri pengolahan ikan untuk mengolah limbah yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi massa dan waktu kontak serta efektivitas dalam menurunkan nilai chemical oxygen demand (COD), total suspended solid (TSS), dan perubahan pH dalam limbah cair pengolahan ikan. Variabel yang digunakan adalah massa ZnO 0,50, 0,75 dan 1 g dengan waktu kontak 3, 4 dan 5 jam. Hasil eksperimen menunjukan bahwa fotodegradasi dengan ZnO mampu mendegradasi zat organik. pH yang didapat mencapai 8, persentase COD mencapai 69,69%, serta persentase TSS mencapai 81,70%. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini yaitu massa dan waktu kontak berpengaruh terhadap efektivitas fotodegradasi. Hal ini dapat dibuktikan analisis linear yang <0,05, COD yaitu 0,000, TSS yaitu 0,004. Selain itu, waktu kontak juga mempengaruhi efektivitas fotodegradasi, hal ini dibuktikan dengan hasil analisis regresi yang <0,05, untuk parameter COD yaitu 0,000, TSS yaitu 0,000. Persentase efektivitas fotodegradasi COD yaitu 69,69%, TSS yaitu 81,70%.