Eksistensi Jama’ah Tabliqh Di Desa Ligan Kecamatan Sampoiniet Kabupaten Aceh Jaya

Studi ini mengkaji tentang eksistensi jama’ah tabligh pada mulanya lahir dan berkembang di India. Gerakan ini didirikan pada tahun 1926 Syaikh Maulana Muhammad Ilyas Kandahlawy bin Maulana Ismail al-Kandahlawy (1885-1944) sebagai tokoh pendirinya. Kemudian Tahun 1952 di Masjid al-Hidayah Medan. Hal itu dibuktikan dengan keberadaan prasasti yang terdapat di masjid tersebut. Gerakan ini semakin nyata menunjukan keberadaannya pada tahun 1974 yang berpusat di Masjid Kebon Jeruk Jakarta. Jama’ah tabligh muncul di desa ligan sekitar tahun 2000. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Eksistensi Jama’ah Tablighh di Desa Ligan, dan untuk mengetahui Respon Masyarakat Desa Ligan Terhadap Keberadaan Jama’ah Tabligh.
Penulis juga menggunakan metode kualitatif yang berbasis pada penelitian lapangan, dan mengunakan pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil dari penelitian menujukan bahwa. Eksistensi Jama’ah Tabligh di Desa Ligan Kabupaten Aceh Jaya, berawal ketika salah satu santri pulang dari pasantren di jawa dan setelah itu datangnya sekelompok jama’ah dari Cot Goh Montasik untuk beriktikaf di masjid di desa Ligan. Respon masyarakat secara umum terhadap eksistensi Jama’ah Tabligh lebih banyak yang setuju dibandingkan dengan kurang setuju dengan keberadaan Jama’ah Tabligh ini.