Komparasi Eksistensi dan Aplikasi Syari’at Islam Zaman Perjuangan GAM Dengan Gerakan DI/TII Di Aceh

Hasanuddin Yusuf Adan, 2019076201 (2022) Komparasi Eksistensi dan Aplikasi Syari’at Islam Zaman Perjuangan GAM Dengan Gerakan DI/TII Di Aceh. Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh. ISBN 978-602-5895-19-7

[thumbnail of Buku  komparasieksistensi&....pdf] Text
Buku komparasieksistensi&....pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Aceh telah mengukir dua sejarah perjuangan berat dan panjang untuk melawan ketidakadilan Republik Indonesia (RI). kedua perjuangan tersebut adalah Grakan Darul Islam/Tentera Islam di Indonesia (DI/TII) dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Ada yang sangat menarik dari dua perlawanan bersenjata tersebut adalah kedua kejadian tidak ada pihak yang menang dan tidak ada pula pihak yang kalah. Kejadian semacam ini jarang terjadi pada gerakan perlawanan bersenjata di tempat lain yang biasanya selalu ada pihak yang menang da nada pula pihak yang kalah.
Dalam pelaksanaan penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif sebagai alat untuk memudahkan memperoleh data, mengolah data, menganalisa data dan membuat laporan penelitian. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa ada penyebabnya terjadi dua perlawanan Aceh terhadap RI yaitu; Diskriminasi dan hadu domba RI terhadap Aceh, Tidak menghargai jasa pertahanan Aceh terhadap kemerdekaan RI, Tidak mengizinkan Aceh berlaku syari’ah, Ingkar janji presiden Soekarno terhadap Aceh, Mempermainkan Pancasila sebagai alat menolak
Islam jadi dasar Negara, Tidak Adilnya Indonesia terhadap Aceh, Rekrutmen Sumber Daya Alam (SDA) Aceh untuk kepentingan RI, presiden RI berjinak-jinak dengan Komunis dan mendiskreditkan Islam.
Ada persamaan dan perbedaan aplikasi syari’at Islam antara perjuangan DI/TII dengan GAM, antara lain; perjuangan DI/TII murni untuk mewujudkan Negara Islam dan menjalankan hukum Islam di dalamnya. Sementara perjuangan GAM lebih menjurus kepada pemisahan Aceh dari RI untuk nasionalisme Aceh. Perjuangan DI/TII masih dalam bingkai RI tetapi perjuangan GAM pisah dari RI untuk menjadi Negara Aceh tersendiri. Sementara aplikasi syari’at Islam yang diinginkan DI/TII adalah penuh terlaksana di Aceh secara khusus dan di Indonesia secara umum. Sedangkan syari’at Islam yang diinginkan GAM adalah diprioritaskan setelah merdeka Aceh dari RI nanti.

Item Type: Book
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Hasanuddin Yusuf Adan
Date Deposited: 12 May 2023 01:36
Last Modified: 12 May 2023 01:36
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/28823

Actions (login required)

View Item
View Item