Allah Menguji dan Menyayangiku

Berawal dari mushibah besar di hari raya pertama ‘aidil fithri 2021 yang terlibat satu keluarga patah dan terkilir akibat mobil yang dipandu menabrak pohon trembesi karena supirnya mengantuk di kawasan Lampisang Aceh Besar, maka lahirlah inisiatif meramu kisah dan keluh kesah serta ujian dari mushibah tersebut menjadi sebuah buku untuk menjadi peringatan kepada anak cucu. Buku tersebut hadir dikarenakan banyak hal yang harus dicurahkan dari kejadian mushibah tersebut sehingga kalau dibiarkan hilang pengalaman dan peringatan kepada orang lain yang belum mengalami mushibah serupa.
Penelitian dengan metode deskriptif ini memperoleh hasil selaras dengan perjalanan mushibah, perjalanan penanganan hasil mushibah dan pemulihan dari penanganan tersebut sehingga para anggota keluarga yang mengalami mushibah seperti patah tulang, beku darah di kepala, retak tulang kaki dan lainnya kembali normal seperti sediakala. Semua itu dialami dan dijalankan dengan penuh kesabaran sehingga Allah berikan keadaan normal kembali seperti sediakala kepada seluruh anggota keluarga walaupun bekas-bekasnya masih tetap tersisa di tubuh, badan dan paha.
Penelitian ini memperoleh hasil dari kisah-kisah dan sejarah perjalanan mushibah seperti kejadian menabrak pohon, mendapatkan bantuan masyarakat menghantar ke Puskesmas, mendapatkan bantuan Puskesmas menghantarkan ke RSUDZA, diobati satu persatu di sana, menginap beberapa malam di sana seluruh anggota keluarga, mendapatkan rawatan intensif dan operasi beberapa bahagian tulang yang diperlukan. Banyak muncul kesabaran, ketenangan dan kelembutan bagi para anggota mushibah dari kejadian yang mematikan tersebut