Riset Analisis Kemampuan Imam Dalam Memimpin Shalat Jum’at/Berjama’ah di Aceh

Penelitian dilatarbelakangi dari konsep dasar bahwa imam shalat berjama’ah merupakan hal yang sangat penting dalam keabsahan shalat berjama’ah. Keabsahan shalat berjama’ah ditentukan oleh Imam. Islam merumuskan orang yang paling menguasai AlQur’an (banyak hafalan dan fasih), memahami sunnah, yang hijrah dari kejahatan dan terlebih dahulu memeluk Islam adalah di antara indikator orang yang paling utama sebagai imam shalat berjama’ah. Pertanyaannya adalah apakah imam-imam Shalat Jum’at atau berjama’ah di Aceh memiliki kemampuan dalam memimpin shalat sebagaimana dipersyaratkan dalam sunnah? Bagaimana proses penetapan atau penunjukkan para imam masjid di Aceh? Bagaimana kriteria yang digunakan dalam memilih para imam masjid di Aceh?
Inilah pertanyaan penelitian yang menjadi rumusan masalah utama di dalam penelitian ini. Realitas yang ada di Aceh banyak para imam belum memenuhi kriteria tersebut. Belum memiliki mekanisme yang standar dalam penetapan. Subjek penelitian ini merupakan para imam rawatib yang sekaligus diposisikan sebagai imam Shalat Jum’at yang berjumlah. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kemampuan imam dalam mempimpin Shalat Jum’at di Provinsi Aceh, memperoleh informasi proses rekruitmen imam shalat di Provinsi Aceh, dan menemukan gambaran kriteria umum kemampuan imam shalat berjamaah di Aceh. Untuk mencapai tujuan tersebut penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan metode kualitatif deskriptif, yaitu menemukan, mengungkap fakta, fenomena, dan keadaan subjek penelitian apa adanya.