Para Auliya dan Shalihin Nanggroe Aceh

Hadirnya buku yang berjudul: Para Auliya dan Shalihin Nanggroe Aceh tidak dapat dipisahkan dengan kecemerlangan pengetahuan Aceh dari zaman dahulu sebelum kemerdekaan sampai hari ini. Aceh sarat dengan para ulama dan cendekiawan yang hadir dari masa kemasa dan terindikasi hilang kiprah mereka dalam perjalanan masa dan sejarah bangsa. Boleh jadi karena didominasi oleh kepentingan politik sesuatu kaum boleh jadi juga karena pengaruh perjuangan dan perlawanan yang tidak hentinya dilakukan oleh para ulama dan auliya yang berasal dari Aceh. Yang jelas Aceh tidak kurang kiprahnya yang didistribusikan oleh para ulama dan para auliya baik untuk agama, bangsa maupun Negara.
Buku ini meskipun tidak menyebutkan secara langsung tetapi gaya penelitiannya menjurus kepada penelitian yang menggunakan metode kualitatif historis mengingat kajian yang dilakukan adalah kajian sejarah yang bernilai peradaban Islam. Kajian kemampuan, kebolehan dan pemilikan pengetahuan yang dimiliki oleh sejumlah ulama Aceh dahulu menjadi sorotan utama dalam buku ini. Kajian yang dimulai dari awal masuknya Islam kenusantara, periode penjajahan sebelum Negara merdeka, masa kemerdekaan dan masa-masa mengayomi negara oleh bangsa sendiri menjadi menarik karena didukung oleh data dan fakta yang objektif dan positif. Penelitian ini pula menjadi bukti sejarah bahwa Aceh memiliki banyak para ulama dalam versi dan pandangan yang sangat bervariasi.
Kelebihan Aceh dalam pemilikan para ulama dan auliya tersebut membuat Aceh senantiasa mencuat nama harumnya di permukaan berbanding dengan wilayah-wilayah lain di Indonesia. Dan dengan itu pula Aceh dihormati dan terhormat dalam perjalanan sejarah bangsa karena terpaut dengan pendidikan dan pengetahuan yang dimiliki anak bangsanya. Semoga saja kondisi dan situasi semacam itu dapat berkesinambungan sampai kemasa depan. Insya Allah.