Perspektif Santri Dayah Modern Terhadap Program Studi Agama-Agama (Studi Kasus Pesantren Abu Lam U dan Babul Maghfirah)

Dayah sebagai pendidikan tertua di Aceh eksistensinya telah membawa konstribusi postif terhadap pencerdesan generasi maka seiring dengan perkembangan zaman tentu diperlukan berbagai penyesuaian di ruanglingkup dayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perspektif santri Abu Lam U dan santri Babul Maghfirah terhadap Studi Agama-agama serta konsep pandangan inklusif dan eksklusif terhadap Program Studi Agama-agama. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus.Hasil penelitian terkait perspektif santri modern terhadap program Studi Agama-agama sebagai berikut: (1) perspektif santri Abu Lam U mempelajari Studi Agama-agama dapat menghargai perbedaan sehingga tidak mudah terjadi konflik antar umat beragama. Sedangakan perspektif santri Babul Maghfirah mempelajari Studi Agama-agama mesti mempunyai aqidah yang matang agar tidak mudah terpengaruh. (2) Konsep pandangan inklusif dan eksklusif; santri Abu Lam U adanya interaksi dengan alumni demikian pula di Sekolah mendapatkan penjelasan materi keberagaman pada pelajaran PPKn, Antropologi dan Bahasa. Adapun santri Babul Maghfirah pada lingkungan sekolah tidak ada interaksi dengan alumni yang mendalami Studi Agama-agama. Materi tentang keberagaman beragama hanya diperoleh sekilas dari guru sehingga ruang lingkup keberagaman yang dipahami hanya sebatas toleransi beragama.