Binyah Asy-Syakhṣiyah Fī Qisṣah Qaṣīrah Tauqī’un Bi Al- Launi Al-Aḥmar Li Muḥammad Al-Khair Ḥāmid Dirāsah Taḥlīliyah Nafsiyah

Penelitian ini berjudul Binyah Asy-Syakhṣiyah fī Qisṣah Qaṣīrah Tauqī’un bi Al- launi Al-Aḥmar li Muḥammad Al-Khair Ḥāmid (Dirāsah Taḥlīliyah Nafsiyah). Adapun permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini adalah apa-apa saja bentuk struktur kepribadian tokoh utama dalam cerpen “Tauqī’un bi Al-launi Al-Aḥmar” karya Muhammad Al-khair Hamid menggunakan teori kejiwaan Sigmund Freud. Adapun metode yang digunakan untuk menganalisis Cerpen ini adalah metode analisis kejiwaan. Hasil yang diperoleh peneliti setelah menganalisis Cerpen tersebut adalah, narasi yang menunjukkan struktur kepribadian yang terdiri dari; pertama, “Id” adalah sistem yang original dalam kepribadian,seperti ketika tokoh Muhammad berkeinginan untuk bebas dan tidak terikat dengan istrinya kedua, “Ego” yaitu salah satu unsur kepribadian yang memiliki kontak dengan dunia luar (realita), seperti; demi ingin merasakan kebebasan tokoh Muhammad melakukan tindakan dengan menjauhi dan menghianati istrinya; ketiga, “Super Ego” yaitu aspek moral kepribadian menentukan apakah sesuatu itu baik atau buruk, seperti ketika tokoh Muhammad ingin menceraikan istrinya atau tidak dan ketika ingin mengkhianatinya atau tidak.