Nafkah Perempuan Dalam Masa Perceraian (Di Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah Di Tinjau Menurut Hukum Islam)

Nafkah adalah kewajiban suami terhadap istri dan anak-anaknya yang harus diberikan dalam bentuk sandang, pangan, dan papan. Kewajiban memberi nafkah kepada istri dan anak-anak sudah menjadi ketetapan Allah SWT. Selain dalam pernikahan, suami juga wajib memberikan nafkah kepada istri selama masa iddah. Namun, di Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah terdapat beberapa suami yang tidak memenuhi kewajibannya dan mengabaikan nafkah istri. Berdasarkan uraian permasalahan di atas penulis merumuskan dua rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana pelaksanaan nafkah dalam masa perceraian di Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah 2) Bagaimana pandangan Hukum Islam terhadap nafkah dalam masa perceraian di Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif dengan jenis penelitian field research berdasarkan fakta-fakta nyata yang ditemukan dalam masyarakat. Hasil penelitin ini menunjukan bahwa ada beberapa suami yang tidak memenuhi kewajibanya memberi nafkah kepada istri dan anak-anaknya dalam masa perceraian. Peran suami dalam masa perceraian sangat penting untuk memberikan nafkah kepada istri, seperti nafkah iddah (talaq), nafkah istri dalam keadaan hamil, nafkah pada masa menyusui, nafkah madhiyah, dan nafkah hadhanah kepada istri dan anak-anaknya dengan cara yang ma’ruf atau patut.