Analisis Pelaksanaan Kegiatan Praktikum Kimia Kelas XI Di SMA Negeri Se-Kabupaten Gayo Lues

Ilmu kimia sangat membutuhkan adanya kegiatan praktikum dan tentunya harus tersedianya laboratorium, tetapi sebagian sekolah sudah tersedianya laboratorium namun kenyataannya pelaksanaan kegiatan praktikum kimia di SMA Negeri Se-Kabupaten Gayo Lues belum terlaksana secara efektif. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri Se-Kabupaten Gayo Lues yang dilatarbelakangi oleh kurangnya pemanfaatan laboratorium kimia dalam kegiatan pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimanakah pelaksanaan kegiatan praktikum kimia kelas XI di SMA Negeri Se-Kabupaten Gayo Lues. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode survei. Instrumen pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari lembar observasi dan lembar wawancara. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan rumus persentase lalu mengubahnya menjadi kalimat deskriptif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, Kelengkapan sarana dan prasarana yang terdiri dari perabotan, peralatan pendidikan, media pendidikan, perlengkapan lain dan bahan habis pakai sesuai dengan standar rasio Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018 diketahui bahwa kelengkapan sarana dan prasarana SMA Negeri 1 Blangkejeren 66% kategori “sesuai’, SMA Negeri 1 Kuta Panjang 54% kategrori “sesuai”, SMA Negeri 1 Rikit Gaib 60% kategori “sesuai”, SMA Negeri 1 Blangjerango 36% kategori “tidak sesuai”, SMA Negeri 1 Terangun 49% kategori “tidak sesuai, dan SMA Negeri 1 Pantan Cuaca 17% kategori “tidak sesuai”. Pelaksanaan kegiatan praktikum kimia kelas XI SMA Negeri Se-Kabupaten Gayo Lues semester ganjil Tahun Ajaran 2022/2023 yang terlaksana hanya materi hidrokarbon dan laju reaksi, sedangkan semester genap Tahun Ajaran 2022/2023 tidak ada materi kimia yang terlaksana kegiatan praktikum. Pelaksanaan kegiatan praktikum tidak terlaksana secara efektif disebabkan kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu tidak tersedianya laboran yang dapat mengelola laboratorium dan kegiatan praktikum serta kurang lengkapnya alat dan bahan yang tersedia di laboratorium.