Terorisme dalam Perspektif Islam dan Kristen

Kejahatan atau kekerasan adalah suatu fenomena yang sering kita dengar dan lihat, baik di media massa maupun realitas yang ada disekitar lingkungan dan masyarakat kita. Kabar terbaru dan yang hangat dibicarakan khalayak serta media massa dan elektronik ialah terorisme. Terorisme selalu indentik dengan teror, kekerasan,ekstrim initas dan intimidasi sehingga seringkali menimbulkan konsekuensi negatif menjatuhkan korban yang banyak. Dan akibat dari aksi terorisme menjadikan sebuah kesalahpahaman antara umat Islam dan Kristen. Persepsi diatas mengisyaratkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman antara umat Islam dan Kristen, sehingga perlu untuk diteliti lebih jauh dengan berpatokan pada rumusan permasalahan berikut: Pertama, bagaimana pemahaman agama Islam tentang terorisme?, kedua, bagaimana pemahaman agama Kristen tentang terorisme?, penelitian ini bertujuan: pertama, untuk memahami pandangan Islam terhadap terorisme, kedua, untuk memahami pandangan Kristen tentang terorisme, ketiga, untuk mengetahui perbedaan pemahaman antara Islam dan Kristen tentang terorisme. Penelitian menggunakan Library Research Adalah membaca buku dan mendapat infomasi dari berbagai macam referensi, seperti buku-buku, majalah surat kabar, artikel, dan berbagai karya ilmiah lainnya. Menganalisis data digunakan Content Analisys yaitu analisis ilmiah tentang isi yang terkandung dalam suatu pesan yang tercantum dalam data primer dan skunder. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa terorisme merupakan penyebarluasan rasa takut dalam masyarakat. Kadangkala ketakutan ini segera berpadu dengan emosi jiwa ketika ditemukan fakta lain dimana teror tersebut dijustifikasi oleh agama. Pandang kristen terhadap teroris hal itu tercermin dalam pandangan picik yang melihat dunia Islam dan gerakan-gerakanya sebagai monolitik dan semata-mata dalam istilah ekstremisme dan terorisme. Ini lah pandangan masyarakat Barat khususnya kaum intelektualnya terhadap Islam. Dan pandangan Islam terhadap terorisme, bahwa tindakan terorisme tidak ada hubungan sama sekali dengan Islam, atau agama besar manapun. Oleh karena itu, frase seperti “terorisme Islam” secara keseluruhan memberi gambaran yang keliru terhadap akar keagamaan dari kekerasan yang dilakukan oleh kaum muslim. Perbedaan konsep antara Islam dan Kristen tentang terorisme. Terorisme dalam perspektif Islam tentu saja menyalahkan dan bukan bersumber dari ajaran Islam. Terorisme justru adalah musuh Islam. Islam kemudian dihadapkan pada musuh mereka, kaum Yahudi Israel, yang merebut tanah Palestina, kemarahan umat muslim tidaklah bisa dihindari, sehingga terjadi perang antara Israel dengan negara-negara Arab, yang dimotori oleh Mesir. Terorisme dalam perspektif Kristen ialah yang mengacam, melukai dan membunuh secara sewenang-wenang merupakan pelanggaran besar terhadap keadilan dan cinta kasih Kristen.