Pernikahan Daring/Online dalam Perspektif Maqasid Al-Syar’iah (Kajian di Jabatan Agama Islam, Selangor)

Noor Aisyah Binti Rojikin, 160101126 (2023) Pernikahan Daring/Online dalam Perspektif Maqasid Al-Syar’iah (Kajian di Jabatan Agama Islam, Selangor). Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Perkawinan daring] Text (Perkawinan daring)
Noor Aisyah Binti Rojikin, 160101126, HK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)

Abstract

Jabatan Agama Islam Selangor (JAIS) telah berkonsultasi dan menyetujui masalah terkait pernikahan online. Pada tanggal 20 April 2020, JAIS telah mengeluarkan undang-undang atau putusan bagi calon pengantin untuk melangsungkan pernikahan secara daring tanpa kehadiran calon pengantin secara bertatap muka. Pernikahan ini dilakukan melalui video call dan dihadiri oleh wali dan pengiring pria di satu tempat yang berlainan hanya saja waktu yang bersamaan. Pernikahan ini tidak diwujudkan dalam suatu undang-undang/ akta yang tertulis atau dicantumkan di dalamnya. Oleh karena itu, penulis ingin mengkaji lebih mendalam terkait pernikahan online yang dilakukan dalam perspektif maqasid syar'iah dengan menggunakan beberapa ketentuan yang telah ditetapkan oleh Jabatan Agama Islam Selangor (JAIS) pada masa pandemi covid-19 sehingga menemukan solusi dan pertimbangan konkrit yang diambil dalam melakukan pernikahan online ini. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kepustakaan dan lapangan dengan mewawancarai Asisten Direktur Senior Divisi Hukum Keluarga JAIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pernikahan online dengan menggunakan aplikasi video call berbasis internet dapat dilaksanakan dengan syarat atau persetujuan dari Jabatan Agama Islam Selangor dalam jangka waktu tertentu dan adanya hambatan-hambatan yang menyebabkan berlakunya pernikahan online ini dan dipandang dari sudut maqasid diambil ad-dharuriyat dari segi menjaga jiwa (akal) dan keturunan. Ia merupakan satu penyelesaian yang diambil oleh pihak berwenang dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin menikah dalam jangka waktu pandemi covid-19. Hal ini bertujuan untuk menjaga jiwa dari infeksi virus covid-19 yang berbahaya dan menjaga keturunan dengan melihat pada hubungan anak serta kedua ibu bapa dengan diketahui biologinya dalam sebuah pernikahan yang sah.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Noor Aisyah Binti Rojikin Aisyah
Date Deposited: 15 May 2023 03:06
Last Modified: 15 May 2023 03:06
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/28939

Actions (login required)

View Item
View Item