Gerakan Sosial Baru dan Politik di Lingkungan (Studi Atas Peran WALHI Terhadap advokasi kelangkaan Air Bersih di Gampong Naga Umbang, Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar)

Chana Ivan Widieansyah, 170801098 (2022) Gerakan Sosial Baru dan Politik di Lingkungan (Studi Atas Peran WALHI Terhadap advokasi kelangkaan Air Bersih di Gampong Naga Umbang, Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar). Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Gerakan Sosial Baru dan Politik di Lingkungan] Text (Gerakan Sosial Baru dan Politik di Lingkungan)
Chana Ivan Widieansyah, 170801098, FISIP, IP, 082237145786.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini akan membahas tentang Gerakan Sosial Baru Dan Politik Lingkungan (Studi Atas Peran WALHI Terhadap advokasi kelangkaan Air Bersih di Gampong Naga Umbang, Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar). Penelitian dilakukan untuk mengetahui peran WALHI sebagai gerakan social baru terhadap advokasi kelangkaan air bersih di Gampong Naga Umbang, kecamatan Lhoknga, kabupaten Aceh Besar. Dan untuk mengetahui Faktor-faktor yang dapat menjadi pendukung dan penghambat dalam advokasi terhadap kelangkaan air bersih di Gampong Naga Umbang, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan pendekatan diskriptif. Hasil penelitin ini menunjukkan WALHI sangat berperan dalam mengadvokasikan krisis air bersih di Gampong Naga Umbang. Gerakan yang dilakukan oleh WALHI terdapat tiga (3) gerakan yaitu; pertama, bekerja sama dengan lembaga lain yang berkaitan dan satu tujuan yaitu peduli terhadap lingkungan terutama krisis air. Kedua, gerakan diskusi hal ini dilakukan untuk mendapatkan solusi serta memetakan masalah yang timbul dalam masyarakat yang berkaitan dengan krisis air. Ketiga, advokasi ke pemerintah hal ini dilakukan untuk menyampaikan kepada pemerintah bahwa permasalahan krisis air merupakan masalah yang serius dan harus segera ditangani. Sedangkan untuk faktor pendukung terdapat empat (4) faktor yaitu; faktor pertama, adanya sikap saling percaya antara walhi dengan masyarakat dalam mengatasi krisis air di Gampong Naga Umbang;, kedua, ketersediaan SDM;, ketiga, ketersediaan dana, dan; keempat, adanya keterlibatan masyarakat. Sedangkan faktor penghambatnya, yaitu: pertama, kurang kepedulian dari pemerintah;, kedua, kurangnya kesadaran masyarakat;, ketiga, kurangnya komitmen;, keempat, masih ada kegiatan PT atau pabrik dan; yang kelima, letak Gampong yang tidak strategis.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: Pembimbing: 1. Dr. Saiful Akmal, S.Pd., I., M.A 2. Danil Akbar Taqwadin, BIAM, M.Sc
Uncontrolled Keywords: WALHI Aceh, Krisis Air, Gampong Naga Umbang, Gerakan Sosial Baru, Politik Lingkungan
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 303 Proses sosial
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > S1 Ilmu Politik
Depositing User: Chana Ivan Widieansyah Chana
Date Deposited: 16 May 2023 02:57
Last Modified: 16 May 2023 02:57
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/28971

Actions (login required)

View Item
View Item