Jenis-Jenis Tumbuhan Obat di Desa Pulau Bengkalak Kecamatan Teupah Selatan Kabupaten Simeulue

Nurhalisa, 180703053 (2022) Jenis-Jenis Tumbuhan Obat di Desa Pulau Bengkalak Kecamatan Teupah Selatan Kabupaten Simeulue. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Jenis-Jenis Tumbuhan Obat di Desa Pulau Bengkalak Kecamatan  Teupah Selatan Kabupaten Simeulue] Text (Jenis-Jenis Tumbuhan Obat di Desa Pulau Bengkalak Kecamatan Teupah Selatan Kabupaten Simeulue)
Skripsi Nurhalisa.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB)

Abstract

Tumbuhan obat tradisional adalah tumbuhan yang dapat digunakan sebagai obat untuk mengobati berbagai penyakit. Sejak dahulu, tumbuhan obat telah digunakan masyarakat Indonesia untuk mengobati berbagai jenis penyakit yang dideritanya baik bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan maupun pedesaan. Masyarakat di desa Pulau Bengkalak Kecamatan Teupah Selatan Kabupaten Simeulue, telah mengenal dan merasakan obat-obatan alami yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Masyarakat setempat meramu dan meraciknya sendiri atas dasar pengalaman yang diwariskan secara turun-temurun oleh generasi sebelumnya. Tujuan penelitian dalam skripsi ini yaitu untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan, bagian tumbuhan, cara pengolahan dan bagaimana cara penggunaan obat tradisional yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Pulau Bengkalak Kecamatan Teupah Selatan Kabupaten Simeulue. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, sampel dalam penelitian ini yaitu 40 orang responden. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu tahap reduksi data dan penyajian data. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa jenis tumbuhan yang telah dimanfaatkan sebagai tumbuhan obat di Pulau Bengkalak Kecamatan Teupah Selatan Kabupaten Simeulue berjumlah 28 spesies. Rata-rata bagian tumbuhan yang digunakan untuk obat tradisional yaitu daun sebesar 92,85% dan rimpang/tubuh 7,14%. Rata-rata pengolahan tumbuhan obat di desa Pulau Bengkalak yaitu diremas sebesar 39%, ditumbuk sebesar 17,07%, dirajang sebesar 2%, digiling sebesar 7,31%, direbus sebesar 12%, di lumatkan sebesar 4,8% dan dijemur sebesar 2% dan Penggunaan obat tradisional di desa Pulau Bengkalak yaitu dengan cara dioleskan pada bagian luka dan yang sakit sebesar 38% dan dengan cara diminum yaitu sebesar 62%.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika) > 570 Biology (Biologi, Ilmu Hayat) > 577 Ekologi
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Biologi
Depositing User: Nurhalisa Nurhalisa
Date Deposited: 16 May 2023 03:33
Last Modified: 16 May 2023 03:33
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/28998

Actions (login required)

View Item
View Item