Uji Resistensi Antibiotik Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Isolat Air Sungai Alue Naga Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh

Air Sungai Alue Naga terdapat percampuran air dari pembuangan limbah daerah perumahan sekitar. Paparan limbah rumah tangga sangat memungkinkan adanya transfer materi genetik bakteri resisten ataupun pemicu mutasi bakteri sensitif menjadi resisten. Bakteri penyebab penyakit dapat terkontaminasi oleh limbah rumah tangga, salah satunya yaitu bakteri Staphylococcus aureus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui resistensi Staphylococcus aureus dari isolat air Sungai Alue Naga yang akan diuji dengan antibiotik amoxicillin dan kloramfenikol. Penelitian ini menggunakan sampel berupa air yang diambil dari Sungai Alue Naga Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh. Selanjutnya sampel diambil sebanyak 1 ml lalu dikultur dalam media Manitol Salt Agar (MSA) sebagai media selektif, identifikasi bakteri menggunakan pewarnaan Gram, uji katalase, dan uji MR-VP. Hasil penelitian melalui isolasi pada media Manitol Salt Agar (MSA) adalah pertumbuhan koloni bakteri berwarna kuning keemasan, berwarna ungu pada pewarnaan Gram yang menandakan bakteri Gram positif, berbentuk kokus, uji katalase positif, uji MR positif dan VP negatif, dan mampu memfermentasi mannitol pada media MSA dari warna merah menjadi kuning. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa keseluruhan 11 isolat dari penelitian ini terbukti resisten terhadap antibiotik amoxicillin, Sedangkan untuk hasil resisten terhadap antibiotik kloramfenikol tidak ada atau 0%.