Pembelajaran Remedial Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika di SMP/MTs

Adapun yang melatar belakangi penelitian ini adalah masih rendahnya hasil belajar matematika, Hal ini dapat dilihat dari hasil penilaian harian dan diperkuat oleh hasil tes awal yang menunjukkan sebagian besar siswa belum tuntas, Guru memberikan solusi untuk permasalahan tersebut dengan memberikan soal-soal sebagai bentuk remedial, dengan harapan bahwa siswa tersebut mampu mengatasi masalah dan kesulitan dalam materi tersebut. Namun, pada kenyataannya siswa cenderung tidak termotivasi sehingga tidak mengerjakan tugas tersebut dengan baik, dan mengakibatkan tidak tercapainya kriteria ketuntasan yang telah ditetapkan serta hasil belajar rendah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti melakukan penelitian disalah satu sekolah di Aceh, tepatnya di MTsN 6 Pidie, tujuan dari penelitian ini adalah: apakah terjadi peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas VII MTsN 6 Pidie setelah diterapkannya progam pembelajaran remedial dengan model perubahan konseptual. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian purposive sampling dan desain pretest-postest one group. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji N-Gain dan Uji T . Populasi dari penelitian ini adalah peserta didik MTsN 6 Pidie, sedangkan sampel penelitian adalah Kelas IIV-6 sebagai kelas eksperimen, penelitian ini diperoleh bahwa hasil belajar matematika peserta didik kelas VII MTsN 6 Pidie meningkat setelah dilakukannya program pembelajaran remedial. Hal itu dibuktikan dari hasil rata-rata pre-test 45,68 dan setelah diberikan perlakuan meningkat hingga 77,13. Sehingga dapat disimpulkan terdapat peningkatan yang signifikan hasil belajar peserta didik setelah dilakunnya program pembelajaran remedial. Hasil perhitungan menunjukkan nilai thitung = 11,32 > ttabel = 2,02, maka H1 diterima dan H0 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan hasil belajar peserta didik di MTsN 6 Pidie.