Nilai-Nilai Dakwah Dalam Tari Rabbani Wahed Di Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen

Nilai-Nilai Dakwah Dalam Tari Rabbani Wahed Di Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen adalah sebuah judul yang diangkat untuk dilakukan penelitian. Judul ini mengarah pada nilai-nilai dakwah yang terdapat dalam tari Rabbani Wahed. Dapat diketahui bahwa tari Rabbani Wahed merupakan tarian tarekat Tsamaniyah yang merupakan tarian sufi. Secara keseluruhan tarian ini juga dipengaruhi oleh kondimen islam seperti syair yang berisi pujian kepada sang khaliq. Akan tetapi sebagaimana yang diketahui juga bahwa nilai-nilai dakwah meliputi pengarahan kepada materi dakwah yakini aqidah, syari’ah mua’malah dan akhlak. Oleh demikian peneliti ingin melihat apakah tarian Rabbani Wahed yang merupakan tarian sufi, terdapat nilai-nilai dakwah didalamnya. Untuk itu, penelitian ini akan memberikan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan bagaimana nilai-nilai dakwah yang terdapat dalam tari RabbaniWahed di Kecamatan Samalanga khususnya Desa Sangso, bagaimana pengaruhnya terhadap masyarakat sekitar serta apa saja hambatan dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode etnografi deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi non partisipan, wawancara semi terstruktur dan studi dokumentasi. Pengambilan sampel mengggunakan teknik purposive sampling dengan berbagai pertimbangan dan ketentuan tertentu yang dipilih oleh peneliti. Informan berjumlah sebelas orang, yang terdiri dari keuchik (kepala desa), tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, ketua sanggar, tiga orang masyarakat dan tiga orang penari (Sanggar Seulanga). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya nilai-nilai dakwah dalam tari Rabbani Wahed, yang meliputi sebelas nilai di dalamnya, yaitu: nilai tauhid, nilai ma’rifatullah, nilai ibadah, nilai silahturahmi, nilai keikhlasan, nilai ketakwaan, nilai ukhuwah, nilai pendidikan islam, nilai rasa syukur, nilai moral, dan nilai Meurukon. Selain itu, dalam tari Rabbani Wahed juga terdapat nilai-nilai dakwah universal yang meliputi nilai kedisiplinan, nilai kejujuran, nilai kerja keras, nilai kebersihan, dan nilai kompetisi. Adapun pengaruh tari Rabbani Wahed bagi masyarakat adalah tersebar dalam berbagai bidang, yakni meliputi bidang agama, bidang ekonomi, bidang sosial, dan bidang budaya. Untuk hambatan yang terdapat dalam tari Rabbani Wahed mencakup keterbatasan pelaksanaannya dimasa pandemi sehingga baik kerja sama yang sudah terjalin ataupun performance yang telah dijadwalkan harus dibatalkan.