Peran Aparatur Gampong Dalam Mencegah Tambang Ilegal (Studi Kasus Pada Tambang Emas Gampong Tutut Kecamtan Sungai Aceh Kabupaten Aceh Barat)

Kegiatan penambangan emas secara illegal di Gampong Tutut, telah membuat reaksi dari aparatur gampong. Dimana aparatur gampong telah berupaya melakukan pencegahan, namun kegiatan penambangan masih tetap dilakukan oleh masyarakat. Rumusan masalah penelitian ini bagaiman peran aparatur gampong dalam mencegah tambang emas ilegal di Gampong Tutut?, apa saja kendala aparatur gampong dalam mencegah tambang emas ilegal di Gampong Tutut?, dan bagaimana tinjuan hukum Islam terhadap peran aparatur gampong dalam mencegah tambang emas ilegal di Gampong Tutut?. Penelitian ini menggunakan metode lapangan dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Informan penelitian ini terdiri dari aparatur gampong Tutut dan masyarakat penambang emas. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian diketahui bahwa peran aparatur gampong dalam mencegah tambang emas ilegal di Gampong Tutut dengan mengadakan sosialisasi, menyusun peraturan pertambangan, mengadakan kegiatan monitoring, melakukan pengawasan terhadap peran yang sudah berjalan dan memberlakukan sanksi bagi pelaku tambang illegal. Kendala peran aparatur gampong dalam mencegah tambang emas ilegal di Gampong Tutut adanya perbedaan pandangan dikalangan aparatur gampong dengan masyarakat Penambang, minimnya pemahaman masyarakat terhadap rusaknya lingkungan dan minimnya koordinasi dengan pemerintah kecamatan. Peran aparatur gampong dalam mencegah tambang emas ilegal di Gampong Tutut sudah dilakukan berdasarkan nilai-nilai keislaman karena adanya upaya mulai dari sosialisasi atas peraturan perundang-undangan yang sudah ada, melakukan pengawasan hingga pemberian sanksi kepada pihak yang melakukan pertambangan illegal tersebut, namun masih terdapat Sebagian aparatur yang terlibat dalam kegiatan penambangan emas tersebut.