Pengembangan LKPD Berbasis Chemo-Entrepreneurship Pada Materi Sifat Koligatif Larutan Di MAN 2 Aceh Besar

Pengembangan LKPD berbasis chemo-entrepreneurship pada materi sifat koligatif larutan di MAN 2 Aceh Besar dilatar belakangi oleh kurangnya penggunaan LKPD pada proses belajar mengajar yang selama ini dilaksanakan oleh guru dan peserta didik. Kemudian dari hasil observasi diketahui bahwa siswa lebih cenderung tertarik dan aktif berpartisipasi dalam pembelajaran jika menggunakan LKPD atau pembelajaran melalui demonstrasi/percobaan. Penelitian pengembangan LKPD ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan LKPD yang dikembangkan dan respon peserta didik serta guru. Rancangan penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian R&D (Research and Development) dengan memakai model ADDIE yang memiliki lima tahapan yakni analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Instrumen pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu lembar validasi yang dinilai oleh 3 dosen validator, lembar angket respon yang diberikan kepada peserta didik dan guru kimia. Hasil penilaian LKPD oleh 3 dosen validator didapatkan skor rata-rata keseluruhan sebesar 4,2 dengan persentase sebesar 84% dengan kriteria “sangat valid”. Hasil implementasi LKPD berbasis chemo-entrepreneurship pada peserta didik kelas XII IA-1 dan XII IA-2 dengan pengumpulan data melalui penyebaran angket didapatkan persentase sebesar 89,29% dengan kriteria “sangat positif”. Selanjutnya untuk pengumpulan data melalui penyebaran angket kepada guru kimia didapatkan persentase sebesar 81% dengan kriteria “positif”. Berdasarkan hasil analisis tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengembangan LKPD berbasis chemo-entrepreneurship pada materi sifat koligatif larutan sangat layak dan dapat digunakan sebagai bahan ajar dalam proses pembelajaran di MAN 2 Aceh Besar.