Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Kearifan Lokal Pada Materi Asam Basa di MAN 2 Aceh Barat

Perangkat pembelajaran, seperti LKPD, belum banyak dikembangkan dan diintegrasikan dengan kearifan lokal. Integrasi ini dapat meningkatkan ketertarikan peserta didik dalam pembelajaran kimia. Maka, penelitian ini bertujuan untuk mengembangan LKPD berbasis kearifan lokal pada materi asam basa serta untuk mengetahui bagaimana respon guru kimia dan peserta didik terhadap penggunaan LKPD tersebut. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada saat proses pembelajaran. Rancangan penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model ADDIE (Analisis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Instrumen pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari analisis kebutuhan yang diisi oleh guru dan peserta didik, lembar validasi yang dinilai oleh tiga orang validator dan angket respon yang disebarkan kepada guru kimia dan peserta didik di MAN 2 Aceh Barat. Kemudian, data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas, lalu dijelaskan secara deskriptif. Berdasarkan hasil validasi LKPD oleh ketiga validator, diketahui bahwa LKPD yang telah dikembangkan “valid” dengan persentase 92,5%. Persentase yang diperoleh dari respon peserta didik terhadap pengembangan LKPD yaitu Sangat Setuju (SS) sebanyak 42%, Setuju (S) sebanyak 56%, Tidak Setuju (TS) sebanyak 2% dan Sangat Tidak Setuju (STS) sebanyak 0%. Persentase yang diperoleh dari respon guru yaitu masing masing Sangat Setuju (SS) sebanyak 94% dan Setuju (S) sebanyak 6%. Maka, dapat disimpulkan bahwa pengembangan LKPD berbasis kearifan lokal pada materi asam basa telah dilakukan dengan sangat baik