Pengembangan Modul Pada Materi Ikatan Kimia Di MAN 3 Banda Aceh

Pengembangan modul kimia pada materi ikatan kimia di MAN 3 Banda Aceh yang dilatar belakangi oleh di sekolah MAN 3 Banda Aceh belum adanya modul kimia. Dalam penelitian ini memiliki permasalahan tentang apakah layak tidaknya modul kimia ini digunakan dan bagaimana respon peserta didik disekolah tersebut terhadap modul kimia pada materi ikatan kimia. Penelitian ini memiliki tujuan yang mana mengetahui kelayakan dan respon peserta didik terhadap pengembangan modul pada materi ikatan kimia di MAN 3 Banda Aceh. Penelitian dan pengembangan dengan model pengembangan 4D merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan lembar validasi dan lembar angket sebagai teknik pengumpulan datanya. Digunakan persentase untuk analisi data validasi dan respon. Hasil validasi modul diperoleh sebesar 77% dengan kriteria layak. Hasil respon peserta didik diperoleh kriteria sangat setuju (SS) sebesar 24,66%, kriteria setuju (S) sebesar 64,66%, kriteria kurang setuju (KS) sebesar 10,66%. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pengembang modul pada materi ikatan kimia di MAN 3 Banda Aceh layak digunakan disekolah tersebut. Untuk hasil respon peserta didik diperoleh persentase sebesar 89,32 dengan kriteria sangat setuju. Dalam artiannya modul kimia pada materi ikatan kimia ini dapat digunakan di sekolah MAN 3 Banda Aceh.