Peningkatan Sanitasi Masyarakat Dengan Sistem Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Di Gampong Lampermai Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar

Sanitasi merupakan salah satu upaya kesehatan yang dilakukan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan lingkungan dan kebersihan masyarakat. Sanitasi dasar merupakan salah satu syarat yang harus dimiliki bagi setiap rumah tangga. Sarana sanitasi dasar berkaitan langsung dengan masalah kesehatan terutama kesehatan lingkungan. Instalasi pengelolan air limbah (IPAL) menjadi jawaban dari permasalahan masyarakat selama ini. Dengan sistem IPAL ini akan lebih memudahkan masyarakat untuk melakukan sanitasi. Oleh karena itu Gampong Lampermai dalam mewujudkan peningkatan sanitasi dengan sistem IPAL ditujukan untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang sehat dan terbebas dari kumuh sesuai dengan Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh). Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana proses pengelolaan sanitasi masyarakat dengan sistem IPAL di Gampong Lampermai dan bagaiamana dampak sistem IPAL di Gampong Lampermai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pengelolaan sanitasi masyarakat dengan sistem IPAL di Gampong Lampermai dan untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari sistem IPAL tersebut bagi masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan sanitasi masyarakar dengan menggunakan sistem IPAL sudah dikelola dengan baik sesuai dengan indikator kinerja keberhasilan dan target capaian program, kemudian sanitasi masyarakat menjadi meningkat setelah adanya IPAL, yang mana sebelum adanya IPAL masyarakat hanya mengandalkan galian pribadi ataupun irigasi sebagai tempat pembuangan air limbah. Namun disisi lain adanya dampak negatif yang menjadi hambatan pengelolaan sanitasi yang mana hambatan ini muncul dari pemeliharaan dari IPAL itu sendiri yang kurang baik, seperti membuang sampah yang tidak seharusnya dibuang kedalam aliran pipa dan tentu hal ini akan menyumbat pipa sehingga membuat sampah terperangkap didalam pipa. Oleh karena itu diperlukan pemeliharaan IPAL dengan baik, dan hal inilah yang menjadi tanggung jawab bersama agar IPAL tetap terjaga sehingga dapat digunakan secara terus-menerus.