Strategi Dinas Pariwisata Dalam Memecahkan Rekor Muri Tari Saman 10.001 Penari Di Kabupaten Gayo Lues

Nasrullah, 150403057 (2020) Strategi Dinas Pariwisata Dalam Memecahkan Rekor Muri Tari Saman 10.001 Penari Di Kabupaten Gayo Lues. Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Rekor Muri Tari Saman 10.001] Text (Rekor Muri Tari Saman 10.001)
Nasrullah, 150403057, FDK, MD.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)

Abstract

Saman adalah suatu tarian tradisonal yang berasal dari dataran tinggi Gayo tepatnya di provinsi Aceh yang telah menjadi warisan budaya tak benda dan telah diakui oleh lembaga dunia UNESCO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Dinas Pariwisata Dalam Memecahkan Rekor Muri Tari Saman 10.001 Di Kabupaten Gayo Lues Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya bersifat deskriptif. Sumber data diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan Sekretaris Dinas Pariwisata, Tokoh Masyarakat Gayo Lues Dan Tokoh Syeh Saman Gayo Lues. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi dan wawancara. Analisis data dengan cara mengumpulkan data, disusun dan disajukan yang kemudian di analisa mengungkapkan arti dari data tersebut. Hasil Penelitian Strategi Dinas Pariwisata Dalam Memecahkan Rekor Muri Tari Saman 10.001 Di Kabupaten Gayo Lues menunjukkan bahwa: (1) Penetapan panitia yang tepat. (2) Mengumpulkan data calon penari dari seluruh kepala desa di gayo lues. (3) Mempersiapkan penari cadangan sebagai antisipasi jika terjadi kekurangan. (4) Melakukan rapat rutin baik internal seksi maupun gabungan untuk mengetahui kendala di lapangan. (5) Melakukan geladi. Dan peluang tari Saman: (1) Tari Saman menjadi pusat perhatian dunia (2) Tari Saman memungkinkan masuk dalam kurikulum pendidikan. (3) Masyarakat gayo lues berpeluang menjadi pelatih saman baik nasional maupun internasional. Dan hambatan tari Saman (1) Kurangnya pendokumentasian tentang Tarian Saman sehingga peneliti kesulitan dalam meneliti tari Saman. (2) Kesulitan yang dialami adalah daerah Gayo Lues berada di daerah pegunungan dan daerah yang sangat sulit untuk di jangkau. (3) Tranfortasi untuk menjangkau ke daerah Gayo Lues cukup sulit, sehingga ini menjadi salah satu kendala bagi Tim observasi.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Manajemen Dakwah
Depositing User: Nasrullah Nasrul
Date Deposited: 23 May 2023 02:47
Last Modified: 23 May 2023 02:47
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/29205

Actions (login required)

View Item
View Item