Penyelesaian Sengketa Pertanahan Melalui Jalur Mediasi (Studi Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Besar).

Muhammad Reza Fahlevi, 180106078 (2023) Penyelesaian Sengketa Pertanahan Melalui Jalur Mediasi (Studi Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Besar). Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Penyelesaian Sengketa Pertanahan Melalui Jalur   Mediasi   (Studi Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Besar)] Text (Penyelesaian Sengketa Pertanahan Melalui Jalur Mediasi (Studi Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Besar))
Muhammad Reza Fahlevi , 180106078, FSH, IH, 082273903748.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Penyelesaian sengketa pertanahan melalui jalur mediasi (Studi Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Besar). Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Besar dapat menyelesaikan beberapa kasus sengketa pertanahan melalui jalur mediasi, akan tetapi masih ada kasus yang belum terselesaikan secara mediasi, bahkan kasus di tahun berikutnya juga sedikit yang masuk ke kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Besar dan yang terselesaikan juga berkurang. Oleh karenanya, peneliti tertarik untuk meneliti tentang: pertama, bagaimana pola penyelesaian sengketa pertanahan secara mediasi. Kedua, bagaimana tingkat keberhasilan penyelesaian sengketa pertanahan secara mediasi. Ketiga, apa saja hambatan dalam penyelesaian sengketa pertanahan secara mediasi dikantor Pertanahan Kabupaten Aceh Besar. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris. Penulisan yuridis empiris penulis melakukan pengumpulan data yang diambil dari hasil wawancara dengan seksi pengendalian dan penanganan sengketa dikantor Pertanahan Kabupaten Aceh Besar. Hasil penelitian menyatakan bahwa: pertama, Penyelesaian sengketa pertanahan di kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Besar melalui jalur mediasi yang berperan sebagai mediator masih kurang bahkan tidak semua mediator mempunyai sertifikat. Penyelesaian sengketa dilakukan melalui beberapa prosedur yang sudah diatur dalam Petunjuk Teknis Nomor.05/Juknis/D.V/2007 tentang mekanisme pelaksanaan mediasi dan peraturan menteri ATR/BPN nomor 21 tahun 2020 tentang penyelesaian kasus pertanahan. Kedua, Tingkat keberhasilan penyelesaian sengketa pertanahan melalui jalur mediasi dapat dikategorikan menurun pada setiap tahunnya, hal ini dipengaruhi oleh beberapa hambatan, kantor Pertanahan kabupaten Aceh Besar dalam menyelesaikan sengketa tanah melalui jalur mediasi masih kurang optimal. Ketiga, Tingkat keberhasilan ini dipengaruhi oleh beberapa hambatan dalam proses mediasi, kebanyakan dari pihak yang bersengketa yang tidak beriktikad baik dan rendahnya partisipasi dalam menghadiri proses mediasi serta lebih membawa emosinya dalam menyelesaikan sengketa sehingga proses mediasi sulit untuk diselesaiakan

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: penyelesaian sengketa, pertanahan, mediasi
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Muhammad Reza Fahlevi Reza
Date Deposited: 23 May 2023 03:18
Last Modified: 23 May 2023 03:18
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/29210

Actions (login required)

View Item
View Item