Analisis Jual Beli Dengan Sistem Game Of Chance (Gacha) Pada Game Online Ditinjau Menurut Perspektif Fikih Muamalah

Game online merupakan sebuah gaya hidup baru yang masuk ke setiap kalangan, baik itu anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa. Pada game online terdapat transaksi jual beli, namun perlu diingat bahwa jual beli melalui media elektronik tentu memberikan banyak resiko dan ketidakjelasan. Salah satu jual beli dalam game online yang banyak ditemukan saat ini adalah jual beli dengan sistem Gacha. Gacha merupakan transaksi jual beli antara pembeli dengan penjual dengan cara pembeli memberikan uang kemudian penjual memberikan kesempatan kepada pembeli untuk memutar lotre dan mendapatkan barang atau hadiah sesuai dengan keberuntungan pembeli. Skripsi ini bertujuan untuk meneliti bagaimana mekanisme jual beli dengan sistem Gacha pada game online? Dan bagaimana tinjauan fikih muamalah terhadap transaksi jual beli dengan sistem Gacha pada game online? Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analisis, teknik pengumpulan data berupa data lapangan dari hasil wawancara dengan Player/konsumen dan data kepustakaan dari buku, jurnal, makalah terkait dengan sistem Gacha pada game online. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa mekanisme jual beli dengan sistem gacha pada game online dimulai ketika pemain sebagai pembeli melakukan top-up diamond (alat tukar dalam game) kepada merchant top-up sebagai penjual, kemudian diamond yang diperoleh ditukar ke tiket gacha pada game online, dalam prosesnya pembeli tidak dijamin akan mendapatkan barang yang diinginkan, melainkan pembeli diberi barang berdasarkan persentase yang sesuai dengan peraturan tertulis dalam game online. Dalam perspektif fikih muamalah, jual beli dengan sistem gacha pada game online tidak diperbolehkan karena salah satu rukun dan syarat jual beli tidak terpenuhi yaitu barang yang diperoleh tidak sesuai dengan apa yang diinginkan, sehingga jual beli tersebut mengandung unsur gharar yang tidak diperbolehkan dalam Islam dan tidak sah dalam fikih muamalah.