Pengembangan Video Sumber Belajar Berbasis Kearifan Lokal di MIN 29 Aceh Besar

Penelitian ini dilatar belakangi oleh media yang digunakan dalam proses pembelajaran belum ada dan hanya menggunakan sumber belajar dari buku cetak. Hasil analisis peneliti terhadap buku cetak yang digunakan, terlihat buku hanya berisi uraian materi yang bersifat umum serta guru tidak menghubungkan materi dengan kearifan lokal di daerah tempat tinggal siswa. Tujuan penelitian ini, yaitu: (1) Untuk mendeskripsikan desain pengembangan video sumber belajar berbasis kearifan lokal; (2) Untuk menjelaskan kelayakan video sumber belajar berbasis karifan lokal dan (3) Untuk menjelaskan kepraktisan terhadap pengembangan video sumber belajar berbasis kearifan lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D), dengan menggunakan model Alessi dan Trollip. Hasil penelitian menunjukkan bahwa video sumber belajar berbasis kearifan lokal di MIN 29 Aceh Besar sudah memenuhi kategori sangat layak berdasarkan hasil validasi terhadap materi, maka diperoleh skor 87,5% dan hasil validasi media diperoleh skor 90,8% dengan kriteria “sangat layak”. Sedangkan data hasil kepraktisan tiga orang guru kelas diperoleh skor yaitu; guru kelas IV-A skor 100%, guru kelas IV-B skor 100% dan guru kelas IV-C skor 100% dengan kriteria “sangat layak”. Berdasarkan hasil penelitian maka video sumber belajar berbasis kearifan lokal di MIN 29 Aceh Besar sangat layak untuk dikembangkan lebih lanjut