Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Kinerja Ilmiah Dan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Kelas VIII Di SMPN 1 Baitussalam

Rendahnya aktivitas siswa selama proses pembelajaran menyebabkan hasil belajar IPA siswa kelas VIII tergolong rendah terutama pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan juga pada kegiatan praktikum yang merupakan kegiatan ilmiah yang mampu menumbuhkan kinerja ilmiah masih jarang dilakukan. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut yaitu dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap kinerja ilmiah siswa pada pembelajaran IPA kelas VIII dan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA kelas VIII di SMP N 1 Baitussalam. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII, Sampel yang diambil yaitu dua kelas untuk kelas ekperimen digunakan kelas VIII-3 yang berjumlah 27 siswa dan kelas kontrol digunakan kelas VIII-2 yang berjumlah 25 siswa. Dengan desain penelitian yaitu desain Nonequivalent Control Group Pre-test and Post-test. Teknik pengumpulan data menggunakan soal tes dan lembar observasi. Analisis kinerja ilmiah siswa dihitung menggunakan rumus persentase, dan Hasil belajar dengan menggunakan rumus N-gain dan uji-t (kolmogorov-smirvoa) dengan menggunakan bantuan SPSS versi 22. Hasil analisis kinerja ilmiah siswa dengen nilai rata-rata presentase kedua pertemuan yaitu 81,40% dengan kategori baik. Hasil belajar siswa meningkat, hal ini terlihat dari nilai N-gain yang diperoleh pada kelas eksperimen yaitu 0,69 dengan kategori sedang , sementara pada kelas kontrol memperoleh nilai yaitu 0,60 dengan kategori sedang. Hal ini juga terbukti dengan menganalisis data menggunakan rumus statistik uji-t diperoleh hasil perhitungan tersebut menunjukan thitung lebih besar dari ttabel (thitung 3,199≥ ttabel 1.667) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Model pembelajaran inkuiri berpengaruh terhadap kinerja ilmiah dan hasil belajar siswa.