Pembacaan Surah Yasin Tujuh Malam Berturut-turut untuk Mengungkap Kasus Pencurian di Dayah Insan Qur’ani Aceh Besar

Ullfa Meilly Yanda, 190303055 (2023) Pembacaan Surah Yasin Tujuh Malam Berturut-turut untuk Mengungkap Kasus Pencurian di Dayah Insan Qur’ani Aceh Besar. Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Mengungkap Kasus Pencurian] Text (Mengungkap Kasus Pencurian)
Ullfa Meilly Yanda, 190303055, FUF, IAT.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)

Abstract

Surah Yasin adalah surah yang sangat populer dan termasuk dalam kelompok surah-surah yang paling sering dibaca oleh umat Islam. Umumnya masyarakat mengamalkannya sebagai zikir agar diampuni dosa, sebagai wasilah kesembuhan, dan ada juga yang membacanya ketika ada orang meninggal. Hal ini berbeda dengan yang dipraktikkan di Dayah Insan Qur’ani, Surah Yasin dibacakan selama tujuh malam berturut-turut unuk mengungkap kasus pencurian. Oleh sebab itu, penelitian ini akan mengkaji tentang praktik tersebut terkait landasan pengamalan, prosesi pelaksanaan dan dampak praktik pembacaan terhadap korban, pelaku dan kasus pencurian. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan berbentuk kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian diolah secara deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat dalil khusus dari Al-Qur’an dan hadits yang menjadi landasan pembacaan Surah Yasin tujuh malam berturut-turut untuk mengungkap kasus pencurian di Dayah Insan Qur’ani, namun, praktik tersebut merupakan salah satu bentuk tabarruk dengan ayat-ayat Al-Qur’an, dan juga salah satu bentuk tawasul dengan amal shalih. Terdapat tiga tahapan dalam proses pelaksanaannya yaitu: 1) Persiapan dimulai dengan bersuci, menutup aurat dan membawa mushaf; 2) Pelaksanaan diawali dengan tausiyah kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Surah Yasin secara berjamaah; dan 3) Penutupan dengan do’a bersama. Dampak dari praktik tersebut terhadap korban ialah memberi ketenangan mental, lebih ikhlas menghadapi cobaan dan merasa dimudahkan dalam belajar dan ujian. Sedangkan dampak terhadap pelaku secara mental merasa tidak tenang dan ketakutan serta secara sosial sering menyendiri dan pergaulan menjadi sangat terbatas. Adapun dampak terhadap kasus pencurian ialah terdapat kasus yang terbukti dan terungkap pelaku pencuriannya, ada juga yang pelakunya tidak terungkap tetapi barang atau uang curian kembali, dan terdapat juga yang sama sekali tidak terungkap.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan > 2X1.1 Ilmu-ilmu Al-Qur'an
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan > 2X1.3 Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Ullfa Meilly Yanda Ulfa
Date Deposited: 26 May 2023 02:35
Last Modified: 26 May 2023 02:35
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/29275

Actions (login required)

View Item
View Item