Analisis dan Monitoring Mikroplastik di Muara Sungai Kota Banda Aceh dan Aceh Besar

Mikroplastik merupakan jenis sampah plastik yang berukuran lebih kecil dari 5 mm. Mikroplastik telah ditemukan secara luas di lingkungan, terutama di lingkungan akuatik. Mikroplastik pada perairan dapat memberikan dampak negatif terhadap lingkungan seperti kehidupan organisme bentik bahkan mengancam kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh sebaran, kelimpahan, dan jenis mikroplastik di muara sungai kota Banda Aceh dan Aceh Besar. Penelitian dimulai dengan pengambilan sampel, tahapan preparasi sampel, pengayakan sampel sedimen, pemisahan sedimen dan mikroplastik dengan larutan NaCl, pemisahan densitas dengan larutan H2O2. Metode identifikasi mikroplastik menggunakan mikroskop dan FTIR untuk mengetahui jumlah, bentuk, jenis, dan polimer dari mikroplastik. Beberapa jenis mikroplastik yang telah ditemukan di beberapa lokasi pengambilan data adalah jenis fragmen, fiber, dan film. Kelimpahan mikroplastik di titik pengambilan sampel sedimen yaitu mikroplastik jenis fiber sebanyak 56,67 partikel/kg sedimen kering, mikroplastik jenis film sebanyak 21,11 partikel/kg, dan mikroplastik yang paling jarang ditemui adalah fragmen yaitu sebanyak 3,33 partikel/kg sedimen kering. Hasil dari analisis FTIR dikonfirmasi dengan gugus fungsi yang menunjukkan bahwa terdapat beberapa jenis polimer mikroplastik diantaranya yaitu Polyethylene terephthalate (PET), polypropylene (PP), polystyrene (PS), polyamides (PA), dan high density polyethylene (HDPE). Temuan mikroplastik pada muara sungai kota Banda Aceh dan Aceh Besar menunjukkan bahwa muara-muara tersebut sudah terkontaminasi mikroplastik bahkan dapat menimbulkan masalah yang serius bagi organisme di habitat tersebut.