Pengaruh Senam Cinta Indonesia Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini di PAUD Negeri Pembina Indrapuri Aceh Besar.

Senam cinta Indonesia adalah senam irama berupa pengungkapan jiwa guna untuk meningkatkan rasa seni gerak pada anak sedangkan motorik kasar merupakan perubahan yang terjadi pada seluruh atau sebagian tubuh ketika melakukan aktivitas yang mencakup kecepatan, ketahanan, kelenturan, ketangkasan, kekuatan, dan keseimbangan. Berdasarkan pengamatan awal di PAUD Negeri Pembina Indrapuri terkait permasalahan pengembangan motorik kasar anak masih belum berkembang dengan baik hal ini terlihat ketika baris- berbaris di depan kelas sebelum berdoa dan memasuki kelas ketika kegiatan berlangsung hanya sebagian anak yang dapat menirukan gerakan guru, ada juga anak ikut berbaris tetapi tidak mau mengikuti gerakan bahkan ada yang tidak mau mau bergabung sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam cinta Indonesia terhadap pengembangan motorik kasar anak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif pre-eksperimen dengan pre-test dan post-test one goup design, populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah kelas B yang berjumlah 10 peserta didik yang menjadi kelas eksperimen. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi penilaian dan dokumentasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada perbedaan nilai peserta didik sebelum dan sesudah pemberian treatment pada tiga indikator yang dikembangkan karena p-value uji ketiga perbandingan pretest dan posttest yaitu sebesar 0,001. P-value tersebut yang lebih kecil dari 0,05 (taraf signifikansi) sehingga kesimpulan uji adalah bahwa ada perbedaan nilai peserta didik sebelum dan sesudah pemberian treatment pada taraf signifikansi (α=0,05). Jadi ada pengaruh senam cinta Indonesia terhadap pengembangan motorik kasar anak usia dini di PAUD Negeri Pembina Indrapuri Aceh Besar.