Ruang Publik Baru Anak Muda Di Kota Sigli Studi Kasus Cafe Pantai Pelangi Sebagai Wisata Remang-Remang.

Ika Ristiana, 170305054 (2023) Ruang Publik Baru Anak Muda Di Kota Sigli Studi Kasus Cafe Pantai Pelangi Sebagai Wisata Remang-Remang. Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Ruang Publik Baru Anak Muda Di Kota Sigli  Studi Kasus Cafe Pantai Pelangi Sebagai Wisata Remang-Remang] Text (Ruang Publik Baru Anak Muda Di Kota Sigli Studi Kasus Cafe Pantai Pelangi Sebagai Wisata Remang-Remang)
Ika Ristiana, 170305054, FUF, SA, 081269923645.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Penulisan skripsi ini mendeskripsikan masalah tentang ruang publik baru anak muda di kota Sigli. Kemunculan cafe-cafe sebagai sarana ruang publik baru memberi perubahan tersendiri bagi masyarakat dan anak muda, salah satunya seperti membantu perekonomian masyarakat sekitar yang dengan adanya lokasi wisata tersebut masyarakat sekitar pun dapat turut serta menyambung perekonomian dengan berjualan pada lokasi tersebut, dan hal itu pun mampu menarik minat masyarakat dan anak muda untuk mengunjunginya, perekonomian masyarakat pun meningkat, dan mereka mempunyai pendapatan setiap hari, kehidupan masyarakat pun perlahan-perlahan berubah menjadi lebih baik. Dengan adanya cafe sebagai ruang publik baru di pantai pelangi pun membuat sebagian anak muda menjadikannya sebagai tempat tongkrongan favorit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana café pelangi menjadi ruang publik baru bagi anak muda kota Sigli, dan untuk mengetahui bagiamana respon masyarakat terhadap keberadaan café tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif studi kasus, dengan menggunakan teknik wawancara dan tanya jawab. Adapun data yang diperolah berupa data sekunder dan data primer yang mendukung data penelitian. Dari hasil penelitian penulis menemukan bahwa café sebagai ruang publik baru anak muda kota Sigli sangat berdampak pada keseharian masyarakat khususnya anak muda, perubahan sikap dan perilaku juga menjadi salah satu dampak dari hadirnya café sebagai ruang publik baru bagi mereka, seperti mereka yang jarang bertemu orang tua karena sudah keseringan di café, sampai-sampai mereka jarang pulang kerumah mereka, karena memanfaatkan café pelangi sebagai rumah kedua bagi mereka, café pantai pelangi juga digunakan oleh mereka untuk berpacaran, melepas kerinduan bersama kekasih, namun hal tersebut sangat membuat masyarakat resah, dan café tersebut menjadi pro dan kontra bagi pemerintah dan masyarakat, bagiamana tidak, dekorasi café pelangi yang seolah menjeremus kehal negatif membuat sebagian masyarakat sekitar tidak menyukai keberadaannya, razia pun sangat sering dilakukan oleh tim gabungan, razia bahkan dilakukan seminggu sekali untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Sosiologi Agama
Depositing User: Ika Ristiana Ristiana
Date Deposited: 26 May 2023 02:59
Last Modified: 26 May 2023 02:59
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/29287

Actions (login required)

View Item
View Item