Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Pembayaran Cash Tempo Pada Toko Bangunan Di Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh

Toko bangunan UD Banda Electric dan toko bangunan Raseuki Ilham merupakan toko bangunan di kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh yang menggunakan pembayaran sistem cash tempo. Pada praktik penjualan kedua toko bangunan terdapat ketidakjelasan harga waktukenaikan harga barang dari harga asli sehingga beresiko terhadap kerugian pembeli. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana praktik jual beli dengan cara cash tempo pada toko bangunan di kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh, bagaimana penentuan harga pada pembayaran cash tempo pada toko bangunan di kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh, bagaimana tinjauan fiqh muamalah terhadap praktik jual beli dengan cara cash tempopada toko bangunan di kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh. Kajian penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian yuridis. Jenis penelitian adalah penelitian riset kualitatif (qualitative research).Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara dan observasi. Dari analisis data yang dilakukan penulis, sistem jual beli yang menggunaka pembayaran cash tempo pada kedua toko bangunan mengandung unsur gharar atau ketidakjelasan. Hal ini membuat syarat sah dari jual beli belum sepenuhnya terpenuhi karena terdapat kecacatan didalam syaratnya yaitu pada ketidakjelasan harga barang. Ketidakjelasan tersebut terdapat pada kenaikkan harga barang yang ditentukan agar pihak penjual tidak mengalami kerugian. Kenaikkan harga barang tersebut belum pasti akan mengalami kenaikkan, namun pihak penjual tetap menaikkan harga. Maka dalam hal ini praktik jual beli yang dilakukan pada kedua toko bangunan belum memenuhi syarat sahnya dari jual beli.