Strategi Pembelajaran Materi Pendidikan Agama Islam

Islam adalah agama yang modern, dapat menyesuaikan diri dengan setiap perkembangan zaman, dan dapat mengikuti perkembangan zaman. Di zaman era digital, serba internet, semua kegiatan dalam kehidupan sudah dihubungkan oleh internet dan digital sehingga semuanya menjadi mudah dan cepat. Untuk mengerjakan sesuatu di era ini dapat menghemat banyak energi dan tenaga. Namun, Era Digital ini memiliki banyak dampak negatif akibat dari penggunaan internet dan Gadged, era digital ini menjadikan dunia ini seolah tidak ada batas dengan internet.
Penggunaan Gadged, smarphone cerdas, yang dihubungkan dengan internet membuat semua kejadian di dunia ini dapat dilihat secara langsung, dalam waktu cepat dan mudah, dan tidak dibatasi "Dunia Tanpa Batas" namun sebagian informasi yang dilihat dapat berpengaruh negatif terhadap anak, bahkan bisa merusak aqidah, dan akhlak anak didik, seperti terjadi pergaulan bebas, perzinaan, kekerasan, tertarik dengan sesama jenis LGBT, dan merusak segala sendi kehidupan jika tidak cerdas menggunakannya.
Solusinya adalah kembali kepada agama sebagai bekal utama, agar peserta didik memiliki filter dalam memilah dan memilih antara yang benar dengan yang salah, untuk diikuti atau di tinggalkan, dan membekali peserta didik dengan ilmu dan teknologi terkini agak tidak terlindas zaman.
Dalam buku ini, penulis menguraikan tentang 2 orientasi kurikulum pendidikan yang harus diperoleh oleh anak-anak muslim yaitu orientasi kebahagiaan dunia dan kebahagiaan akhirat. Dan ini tidak mudah, karena tantangan zaman yang sangat berat yaitu tantangan zaman Era Industri digital, ketika fungsi manusia bergeser digantikan oleh alat digital seperti laptop yang di hubungkan dengan internet, handphone atau gadged lainnya, dan banyak kegiatan dalam kehidupan sudah digantikan oleh robot, untuk itu diperlukan kurikulum yang bisa menjangkau dua orientasi tersebut. Dalam buku ini diuraikan dengan jelas dan detail ruang lingkup materi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Dilanjutkan dengan memaparkan tentang bagaimana praktisnya membangun akhlak Islami pada peserta didik.
Selain kurikulum tersebut, juga diperlukan strategi yang komprehensif dalam membangun akhlak peserta didik, untuk mendapatkan dua kebahagiaan yang diimpikan oleh setiap orang. Dalam buku ini penulis juga menguraikan cara merancang sebuah straregi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, agar Pembelajaran efektif dalam pelaksanaannya. Namun untuk efektif setiap yang disampaikan oleh pendidik dapat diterapkan oleh anak, tentunya perlu terlebih dahulu seorang pendidik baik itu guru maupun orang tua, melaksanakan terlebih dahulu apa yang disampaikan, lalu kemudian memberikan contoh dan pembiasaan kepada anak, sehingga efektif dan tergerak anak didik untuk melaksanakannya. Untuk lebih jelas silakan pembaca lihat uraian secara lengkap dalam buku ini dengan judul "Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam"