Penyelesaian Secara Non Litigasi Pada Sengketa Penguasaan Lahan Di Aceh Selatan Dalam Perspektif Milk Al-Daulah (Suatu Penelitian Pada Gampong Padang Harapan dan Cot Bayu Kecamatan Trumon dan Trumon Tengah)

Mahmuddin, 180102166 (2023) Penyelesaian Secara Non Litigasi Pada Sengketa Penguasaan Lahan Di Aceh Selatan Dalam Perspektif Milk Al-Daulah (Suatu Penelitian Pada Gampong Padang Harapan dan Cot Bayu Kecamatan Trumon dan Trumon Tengah). Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Penyelesaian Sengketa] Text (Penyelesaian Sengketa)
Mahmuddin, 180102166, FSH, HES.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (8MB)

Abstract

Sengketa penguasaan lahan di Gampong Cot Bayu dan Padang Harapan merupakan kasus sengketa tanah dimana masyarakat Gampong Cot Bayu mengambil alih lahan yang secara HGU (Hak Guna Usaha) adalah milik Gampong Padang Harapan yang dimanfaatkan untuk lahan pertanian seperti tanaman sawit, jagung, pisang. Permasalahannya diawali dengan kebutuhan lahan semakin meningkat dan juga sebagai sumber perekonomian maka timbullah kesadaran dari masyarakat Gampong Padang Harapan untuk mengambil kembali tanahnya. Kondisi tersebut disebabkan karena lahan masyarakat Gampong Cot Bayu sudah dijual kepada PT. Khadafi Lida, sehingga mereka tidak memiliki lahan untuk bertani yang mencukupi. Kajian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan sebagai berikut: Pertama, Bagaimana penyelesaian sengketa yang dilakukan oleh masyarakat Gampong Padang Harapan dan Cot Bayu dengan pemerintah ? Kedua, Bagaimana dampak sosial masyarakat Gampong Padang Harapan dan Cot Bayu akibat adanya sengketa penguasaan lahan ? Ketiga, Bagaimana tinjauan konsep Milk Al-Daulah terhadap kebijakan pemerintah dalam menindaklanjuti penyelesaian sengketa penguasaan lahan di Gampong Padang Harapan dan Cot Bayu ?. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris, adapun jenis penelitian ini adalah deskriptif-analisis. Hasil penelitian ini ada tiga. Pertama, penyelesaian yang dilakukan oleh masyarakat terhadap sengketa lahan adalah melalui Aparatur Gampong, mukim dan pemerintah Kecamatan Trumon, namun pihak pemerintah cenderung pasif hanya sebatas mendengarkan keluhan tanpa adanya tindakan dan keputusan. Kedua, Dampak sosial yang timbul dari sengketa lahan antara warga Padang Harapan dan Cot Bayu adalah kesenjangan hubungan sosial dalam kegiatan sehari-sehari Ketiga, Kinerja pemerintah mulai dari tingkat pemerintah Gampong Padang Harapan, Gampong Cot Bayu, mukim, Kecamatan Trumon, Kecamatan Trumon Tengah, dan Kabupaten Aceh Selatan belum sesuai dengan prespektif Milk Al-Daulah, hal ini terbukti dari data lapangan dengan tidak adanya keputusan ataupun kebijakan pemerintah untuk menyelesaikan sengketa lahan tersebut dan peran pemerintah terkesan pasif , hal ini membuat masyarakat Padang Harapan dilanda ketidakpastian hukum terhadap status hak atas tanah mereka yang tak terselesaikan hingga saat ini.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Mahmuddin Mahmuddin
Date Deposited: 05 Jun 2023 02:47
Last Modified: 05 Jun 2023 02:47
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/29411

Actions (login required)

View Item
View Item