Kebiasaan Minum Tuak Dan Ketahanan Keluarga Di Kalangan Masyarakat Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil

Tuak merupakan salah satu minuman beralkohol tradisional yang berasal dari suku Batak, Sumatera Utara, Tapanuli Utara dan sekitarnya, Minuman tuak telah menjadi sebuah kebiasaan di kalangan masyarakat Pulau Banyak, Minuman tuak sangat mengganggu dan merugikan, dampak buruk dari minuman ini tidak hanya bagi peminum namun juga berdampak terhadap kehidupan keluarga dan masyarakat sekitar. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Mengapa Muncul Kebiasaan Minum Tuak di Pulau Banyak dan Bagaimana Kondisi Kehidupan Keluarga Peminum Tuak di Pulau Banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Munculnya Kebiasaan Minum Tuak dan Ketahanan Keluarga Peminum Tuak di Pulau Banyak. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) yang didukung oleh penelitian perpustakaan (Library Research), dengan menggunakan metode kualitatif, adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kebiasaan minum tuak di kalangan masyarakat Pulau Banyak Aceh Singkil disebabkan oleh beberapa faktor antara lain pekerjaan, stress, gaya hidup, coba-coba, kemauan sendiri, kesulitan ekonomi, dan lingkungan. Hal ini berdampak terhadap kehidupan keluarga seperti broken home, emosional labil, dan kekerasan dalam rumah yang pada akhirnya menimbulkan perceraian. Kebiasaan Minum Tuak di Kalangan Masyarakat Pulau Banyak Aceh Singkil susah untuk diberhentikan karna tuak sudah menjadi kebutuhan sehari-hari.