Penggunaan Gawai Sebagai Media Pembelajaran Masa Pandemi (Studi Di SMP Negeri 2 Meureubo Kecamatan Meureubo Aceh Barat)

Penelitian ini berjudul “Penggunaan Gawai Sebagai Media Pembelajaran Masa Pandemi Studi di SMP Negeri 2 Meureubo, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat. Adapun yang menjadi fokus penelitian yaitu penggunaan gawai sebagai media pembelajaran masa pandemi covid-19 pada pelajar sekolah menengah pertama di SMP Negeri 2 Meureubo, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penggunaan gawai dikalangan pelajar di SMP Negeri 2 Meureubo, dan apa saja dampak dari ketergantungan gawai serta bagaimana upaya dalam mengoptimalkan pembelajaran masa pandemi yang dilakukan oleh kepala sekolah, guru dan orang tua murid dalam mengimbangi penggunaan gawai terhadap pembelajaranpara murid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dampak positif dan negatif dari panggunaan gawai, serta upaya apa saja yang dilakukan oleh kepala sekolah, guru dan orang tua murid mengawasi pemakaian gawai dalam pembelajaran selama pandemi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dalam menentukan informan pada penelitian ini penulis menggunakan teknik purposive sampling ditentukan sampel sebanyak 21. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi, teknik analisis data yang dilakukan menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verivikasi . Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa penggunaan gawai bagi siswa dalam pembelajaran daring tidak memiliki pengaruh yang signifikan, dimana hasil wawancara penggunaan gawai terbilang tidak efektif dalam peningkatan pretasi akademik siswa. Adapun beberapa dampak positif dari gawai dalam pembelajaran ialah bertambahnya pengetahuan (IPTEK) Ilmu Pengetahuan Teknologi bagi para siswa, adapun dengan diberlakukan pembelajaran daring via WhatsaAp atau daring dapat terhindar dari penyebaran virus covid-19, kemudian dampak negatif juga berpengaruh pada penglihatan mata para siswa yang diakibatkan pancaran radiasi gawai, serta timbulnya kemalasan dalam belajar bagi para murid dimana penggunaan gawai kini tidak hanya sebagai media pembelajaran, tapi juga sebagai kunci jawaban bagi para siswa dalam menyelesaikan tugas sekolahnya. Selain itu terkait upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah yaitu memberikan fasilitas kuota belajar bagi para murid serta memberikan buku paket sekolah untuk untuk mengarahkan para murid dalam belajar daring dirumah.