Aktivitas Dzikir Sebagai Salah Satu Starategi Terapi Kecemasan Dalam Menghadapi Covid-19 Di Yayasan Dayah Raudhatul Jannah Desa Ateuk Jawo Kecamatan Baiturrahman

Skripsi ini berjudul “Aktivitas Dzikir Sebagai Salah Satu Strategi Terapi Kecemasan Dalam Menghadapi Covid-19 Di Yayasan Dayah Raudhatul Jannah Ateuk Jawo Kecamatan Baiturrahman.” wabah covid-19 merupakan penyakit yang sangat membahayakan dan penyakit yang mematikan dan bisa menyerang semua orang yang lebih luas, Mereka untuk mencegah serta menghindarkan dari virus Covid-19 dengan cara berdzikir dan mengingat Allah. Dzikir menyerahkan diri kepada Allah swt memberikan ketenangan batin atau jiwa serta melakukan taubat dan istighfar membantu individu dalam menghadapi masalah, memahami, menerima, dan bersabar sehingga meningkatkan kesehatan mental dan menurunkan kecemasan. Dzikir juga mengobati covid-19 Oleh karena itu, kecemasan dalam menghadapi covid-19 dapat diminimalisasi dengan terapi dzikir. Namun kesadaran jama’ah saat melakukan aktivitas dzikir terhadap protokol kesehatan masih sangat rendah, sehingga diperlukan kembali untuk kesadaran masyarakat mengingat pentingnya mengikuti protokol kesehatan dikarenakan penyebaran covid-19 di dunia cenderung terus meningkat dari waktu ke waktu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui secara jelas aktivitas dzikir sebagai salah satu terapi kecemasan dalam menghadapi covid-19 Di Yayasan Dayah Raudhatul Jannah Ateuk Jawo Kecamatan Baiturrahman. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan deskriptif analisis, yaitu penelitian dengan mengumpulkan data di lapangan dan menganalisa serta menarik kesimpulan dari data tersebut. Subjek dalam penelitian ini adalah Pimpinan Yayasan Dayah, Pimpinan Dzikir, dan sebanyak delapan orang Jama’ah yang melakukan aktivitas dzikir dengan menggunakan teknik Purposive sampling. Adapun teknik pengumpulan data yang penelitian lakukan dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil yang diperoleh adalah aktivitas dzikir sebagai salah satu terapi kecemasan dalam menghadapi covid-19 Di Yayasan Dayah Raudhatul Jannah Ateuk Jawo Kecamatan Baiturrahman adalah dzikir ini sangat berpengaruh di masa pandemi Covid-19 ini, karena dzikir sangat berpengaruh terhadap pandemi serta Antisipasi untuk menjauhkan dari covid-19 salah satunya dengan berdzikir. Bahkan di masa pandemi ini antusiasi masyarakat untuk berdzikir semakin banyak dan semakin semangat. Kebanyakan orang melakukan dzikir menjaga jarak, akan tetapi sebenarnya itu sama sekali tidak berpengaruh karena dzikir itu salah satu untuk menghindarkan dari pandemi Covid-19, secara agama untuk menghindarkan dari ketakutan di Masa Pandemi ini yaitu dengan berdzikir karena dzikir bisa mengatasi problema kehidupan masyarakat dalam menghadapi Covid-19.