Strategi Kepala Madrasah Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di MIN 8 Bener Meriah

Kepala madrasah merupakan motor penggerak dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, sehingga madrasah diharapkan mampu membangun perubahan yang signifikan. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan strategi kepala madrasah dalam pengembangan kompetensi pedagogic guru dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di MIN 8 Bener Meriah, (2) Untuk mendeskripsikan strategi kepala madrasah dalam pelaksanaan supervisi dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di MIN 8 Bener Meriah, (3) Untuk mendeskripsikan strategi kepala madrasah dalam pendayagunaan sarana dan prasarana dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di min 8 Bener Meriah, (4) Untuk mendeskripsikan strategi kepala madrasah melibatkan orang tua dan masyarakat dalam peningkatan mutu pendidikan di MIN 8 Bener Meriah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala madrasah, wakil kepala madrasah, guru dan orang tua/ masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi kepala madrasah pada pengembangan kompetensi pedagogik guru dilakukan dengan mengadakan pengawasan, pengevaluasian, serta membuat rapat secara rutin. Pelaksanaan supervisi yang dilakukan kepala madrasah yaitu dengan melakukan kunjungan kelas, pembicaraan individual, diskusi kelompok, demonstrasi mengajar dan rapat sekolah, hal ini dilakukan untuk membina dan mengatasi permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran. Pendayagunaan sarana dan prasarana dilakukan dengan perencanaam, pengadaan, pemakaian, pemeliharaan/ pemanfaatan, inventarisasi serta penghapusan, namun pendayagunaan sarana dan prasarana dimadrasah ini masih belum maksimal karena masih ada beberapa sarana yang belum memadai. Masyarakat dan orang tua juga sering terlibat dalam kegiatan sekolah sehingga dapat membangun hubungan dan komunikasi yang baik dan mampu mencapai tujuan secara bersama.